Biaya Proyek Whoosh Bikin Warganet Geram: Jokowi Ngerampoknya Kebanyakan Nih!

4 hours ago 2

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Isu dugaan penggelembungan biaya atau markup dalam proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) alias Whoosh kembali ramai dibicarakan publik. Warganet menyoroti nilai proyek yang dinilai terlalu besar untuk jarak tempuh yang hanya 142 kilometer.

Perbandingan biaya proyek Whoosh dengan proyek serupa di luar negeri kini mencuri perhatian. Salah satunya dengan Kereta Haramain High-Speed Railway (HHR) yang menghubungkan kota suci Makkah dan Madinah.

Kereta cepat di Arab Saudi itu menelan biaya sebesar 7 miliar dolar AS atau sekitar Rp116,2 triliun (dengan kurs Rp16.600 per dolar AS). Angka itu lebih rendah dibandingkan Kereta Whoosh yang nilainya mencapai 7,27 miliar dolar AS atau Rp120,7 triliun.

Melihat perbandingan tersebut, sejumlah pengguna media sosial mulai menuding adanya indikasi pembengkakan biaya dalam proyek nasional yang sempat menjadi kebanggaan era Presiden Joko Widodo.

Namun, perbandingan itu memunculkan reaksi keras dari para pendukung Jokowi. Mereka menilai bahwa membandingkan proyek kereta cepat di dua negara berbeda tidak bisa dilakukan secara langsung karena perbedaan kondisi geografis dan spesifikasi teknis.

Aktivis media sosial Ruhul Maani menyoroti hal ini melalui unggahan di akun X pribadinya.

“Ternak Mulyono : “Jangan samakan kereta cepat Arab dan Indonesia donk! Speknya beda!” tulis Ruhul, dikutip Senin (27/10/2025).

Ruhul kemudian menanggapi pernyataan itu dengan mengajukan perbandingan lain.

“Oke! Kalo gitu mari bandingkan dengan kereta cepat Jepang aja yang speknya sama,” sambungnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |