
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bekas anak buah Presiden Prabowo Subianto, Arief Poyuono, menyampaikan prediksi mengejutkan terkait masa depan politik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dikatakan Poyuono, peluang Gibran untuk menjadi Presiden Republik Indonesia ke-9 sangat besar.
"98 persen potensi Gibran Rakabuming akan menjadi presiden RI ke-9," ujar Poyuono di X @bumnbersatu (27/4/2025).
Arief menilai bahwa Gibran memiliki semua modal politik untuk melanjutkan langkah ke kursi nomor satu di Indonesia. Menurutnya, hanya masalah waktu yang akan menentukan realisasi prediksi tersebut.
"Cuma waktu saja nanti yang menentukan semua ini," tambah Arief.
Polemik terkait dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi yang terus mengemuka belakangan ini dinilai bukan sekadar persoalan hukum biasa.
Di balik hiruk-pikuk itu, muncul dugaan bahwa Jokowi sengaja membiarkan isu ini terus bergulir untuk menjaga eksistensinya di tengah publik.
Dalam dunia politik, keberadaan di ruang publik adalah kunci. Semakin sering nama seorang tokoh disebut, baik dalam konteks positif maupun negatif, maka tingkat pengaruh dan relevansinya tetap terjaga.
Dalam konteks ini, Jokowi dinilai memainkan strategi "bad publicity is still publicity" untuk mempertahankan daya tarik politiknya di tengah masa transisi kekuasaan.
Strategi ini diyakini berkaitan erat dengan rencana besar Jokowi untuk mengantarkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden, menuju kursi RI-1 pada Pilpres 2029 mendatang.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: