
Oleh: Hafid Abbas, Guru Besar Pendidikan HAM UNJ
FAJAR.CO.ID — Di tengah suasana masyarakat Barru memperingati hari jadinya yang ke-65, pada 20 Februari 2025 lalu, masyarakatnya menyambut pula kehadiran kepemimpinan baru Barru dengan Bupati Andi Ina Kartika Sari dan Wakil Bupati Abustan A Bintang priode 2025-2030.
Mereka berdua telah dialantik dan diambil sumpahnya oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, bertepatan dengan hari jadi Barru (historic co-incident). Mereka berdua sebagai pemimpin pilihan rakyat berikhtiar mewujudkan Barru yang lebih maju, lebih sejahtera dan lebih adil kini dan ke depan.
Hari jadi Barru juga adalah hari yang bersejarah bagi masyarakat internasional karena bertepatan pula saat PBB menetapkan 20 Februari sebagai Hari Keadilan Sosial Internasional (United Nations International Day of Soci al Justice) melalui Resolusi PBB A/RES/62/10 (Resolution 62/10) pada Sidang Umum PBB di New York pada 12 Desember 2007.
Tujuannya adalah agar semua negara di dunia memiliki tata-kelola pemerintahan, yang antara lain: menanggulangi kemiskinan, ketimpangan sosial dan ekonomi dengan memberi akses yang sama dan adil bagi semua warga negara terhadap pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan hak-hak dasar lainnya.
Meski ketiga lintasan sejarah itu berbeda satu dengan yang lain, namun terlihat terbingkai pada semboyan Barru: “wanua massenggereng, makkanggulung bulu macambuloe, mattappere galung maridie, massulappe watattana/laleng malurue, sibawa mattoddang tasi malowange yang menggambarkan keindahan alam, keluhuran budadya, dengan potensinya yang melimpah untuk lebih maju, lebih sejahtera dan lebih adil dengan kemampuannya sendiri.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: