
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel bicara terkait isu pengangguran di Sulawesi Selatan.
Lewat Kepala Disnakertrans, Jayadi Nas menyebut dirinya tidak bisa bekerja sendiri.
Menurutnya Disnakertrans Sulsel perlu melakukan kolaborasi atau kerja sama dengan dinas-dinas lain.
Seperti misalnya Dinas Pendidikan dan Dinas Penanaman Modal/PTSP untuk kembali menghadirkan lapangan kerja.
“Terkait isu pengangguran, tentu Dinas Tenaga Kerja tidak bisa bekerja sendiri,” kata Jayadi Nas Kamis (3/7/2025).
“Kami harus bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Penanaman Modal/PTSP, untuk mendorong investasi agar lapangan kerja terbuka,” ujarnya.
Jayadi Nas memang sadar untuk angka pengangguran di Sulawesi Selatan mengalami kenaikan.
Alasannya jelas, karena menurutnya jumlah angkatan kerja terus bertambah namun tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang dihadirkan.
“Karena ada realitas yang kita hadapi: jumlah angkatan kerja terus bertambah, tapi tidak seimbang dengan pertumbuhan lapangan kerja,” ungkapnya.
“Anak-anak kita lulus SMA, SMK, hingga perguruan tinggi, tapi lapangan kerja belum cukup menampung. Inilah yang menyebabkan angka pengangguran meningkat,” lanjutnya.
Kadisnakertrans itu pun menegaskan pihaknya tidak tinggal diam untuk menyikapi permasalahan ini.
Pihak terus berusaha untuk mendorong kehadiran lapangan-lapangan kerja baru lewat beberapa program. Salah satunya lewat Job Fair.
“Tapi kami tidak tinggal diam. Kami terus mendorong perusahaan-perusahaan untuk membuka lowongan kerja. Kami juga mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan, salah satunya lewat kerja sama dengan lembaga pendidikan seperti Universitas Hasanuddin. Kami menyelenggarakan job fair yang berhasil menarik minat banyak pencari kerja,” ucapnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: