Andi Amran Copot Pejabat Kementan: Minta Rp27 Miliar, Sudah Saya Pecat!

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Dua pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) resmi dicopot dari jabatannya setelah diduga terlibat dalam praktik penyalahgunaan kewenangan untuk kepentingan pribadi.

Salah satu pejabat tersebut bahkan diketahui meminta dana hingga Rp27 miliar dari mitra dalam proses tender proyek, dengan realisasi mencapai Rp10 miliar.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, membenarkan hal tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran tersebut.

“Dari kementerian, ini mungkin kami umumkan, ada yang bertindak tanda petik, aku sudah pecat, menipu, meminta uang internal Rp27 miliar, terealisasi Rp10 miliar. Kami sudah pecat,” ujar Amran saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Kementerian Pertanian, dikutip Rabu (4/6/2025).

Selain kasus tersebut, Amran juga mengungkap adanya pejabat lain yang terlibat dalam penyalahgunaan wewenang dengan nilai mencapai Rp2 miliar. Pejabat ini pun telah dicopot dan kini tengah menjalani proses hukum.

“Dia menyalahgunakan kewenangan, nilainya Rp2 miliar, kami copot,” ungkapnya.

Amran menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi segala bentuk pelanggaran hukum di internal Kementan. Ia berkomitmen membersihkan jajarannya dari oknum-oknum yang merugikan institusi dan masyarakat.

“Ini kami sampaikan. Jadi kami tegas yang bermitra dengan pertanian, di dalam pun kami bersihkan. Saya ulangi, minta nilainya Rp27 miliar, terealisasi Rp10 miliar, kami sudah pecat,” tegasnya.

Di luar kasus pemalakan, Amran juga menyebut bahwa Kementan terlibat dalam investigasi bersama Satgas Pangan terkait dugaan praktik mafia beras di Food Station Tjipinang Jaya. (Wahyuni/Fajar)