Alasan Pentingnya Hubungan dengan Suami Tetap Romantis Meski Sudah Punya Anak

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kehadiran buah hati memang membawa kebahagiaan tak terhingga dalam rumah tangga. Namun, di balik suka cita itu, seringkali romansa antara suami istri tanpa sadar mulai memudar seiring dengan fokus yang beralih sepenuhnya pada si kecil.

Penelitian dari program Bringing Baby Home oleh Dr. John dan Julie Gottman bahkan menunjukkan fakta mengejutkan bahwa hampir dua pertiga pasangan mengalami penurunan kepuasan hubungan hingga tiga tahun setelah memiliki bayi. Fenomena ini menunjukkan betapa krusialnya upaya sadar untuk menjaga api cinta tetap menyala.

Maka dari itu, sangat penting bagi setiap pasangan untuk memahami cara membuat hubungan dengan suami romantis meski sudah punya anak. Ini bukan hanya tentang menjaga kebahagiaan berdua, tetapi juga demi menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan stabil bagi pertumbuhan anak.

Kedatangan anak secara drastis mengubah dinamika hubungan, dengan tuntutan pengasuhan yang menggeser fokus dari pasangan ke anak. Tanpa perhatian yang disengaja, hubungan dapat memburuk, mengubah pasangan menjadi sekadar rekan pengasuh yang berdebat tentang tugas sehari-hari. Hubungan yang tidak diberi perhatian akan memburuk, sehingga diperlukan usaha keras agar tetap harmonis.

Mempertahankan romansa adalah kunci untuk melawan penurunan kepuasan hubungan yang umum terjadi setelah memiliki anak. Ini berarti secara aktif meluangkan waktu dan energi untuk pasangan, seperti saat masa pacaran dulu. Dengan begitu, Anda berdua dapat terus tumbuh bersama, bukan hanya sebagai orang tua, tetapi juga sebagai pasangan yang saling mencintai. Inilah esensi dari cara membuat hubungan dengan suami romantis meski sudah punya anak yang berkelanjutan.

Lebih dari itu, romansa antara orang tua juga memberikan model hubungan yang sehat bagi anak-anak. Anak-anak yang tumbuh dalam rumah tangga dengan orang tua yang saling mencintai cenderung memiliki hasil yang lebih baik dalam hidup. Mereka cenderung tetap bersekolah lebih lama dan memiliki pernikahan yang lebih stabil di kemudian hari.

Cinta antara orang tua memiliki manfaat jangka panjang bagi anak-anak, membentuk masa depan mereka secara positif. Ketika pasangan saling menyayangi, anak-anak mereka tumbuh dengan fondasi emosional yang kuat, melihat bagaimana hubungan yang sehat dibangun dan dipelihara. Ini adalah salah satu cara membuat hubungan dengan suami romantis meski sudah punya anak yang paling berdampak.

Romansa dan keintiman berfungsi sebagai penangkal stres yang sangat efektif, sebuah kebutuhan mendesak bagi orang tua baru yang seringkali merasa kewalahan. Keintiman fisik dan emosional dapat meningkatkan kesehatan jantung, fungsi kekebalan tubuh, serta secara signifikan mengurangi tingkat stres yang dialami. Merasa dihargai dan terhubung secara emosional dengan pasangan dapat menyalakan kembali kedekatan yang mungkin meredup.

Memperkuat ikatan cinta membantu pasangan menghadapi berbagai tantangan hidup dengan lebih tangguh. Saat Anda merasa dihargai dan dicintai oleh pasangan, beban pengasuhan anak terasa lebih ringan dan dapat dibagi bersama. Ini adalah bagian penting dari cara membuat hubungan dengan suami romantis meski sudah punya anak, yaitu dengan saling mendukung kesejahteraan emosional.

Hubungan romantis yang kuat antara orang tua juga menciptakan fondasi yang stabil dan penuh kasih bagi seluruh keluarga. Keintiman dalam hubungan orang tua adalah dasar dari mana ketahanan keluarga tumbuh. Ini membantu keluarga mengatasi konflik dan tantangan, menjadikan rumah sebagai tempat yang aman dan bahagia.

Lingkungan rumah yang bahagia dan aman, yang berasal dari hubungan orang tua yang penuh kasih, sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak-anak akan merasa lebih tenang dan aman ketika melihat orang tua mereka saling mencintai dan mendukung. Ini adalah hadiah terbesar yang bisa Anda berikan kepada anak Anda, yaitu stabilitas dan kedamaian dalam keluarga.

Parenthood membawa serta tantangan seperti kurang tidur, stres, dan perubahan prioritas yang dapat menguras energi serta waktu pasangan. Tanggung jawab yang luar biasa dalam merawat bayi baru lahir atau anak kecil dapat menyebabkan stres, yang pada gilirannya mengurangi gairah seksual. Orang tua mungkin merasa sibuk dengan tugas pengasuhan anak dan rumah tangga, menyisakan sedikit energi atau ruang mental untuk keintiman.

Romansa membantu pasangan untuk tetap terhubung dan saling mendukung di tengah kekacauan ini, mencegah jarak emosional dan konflik yang mungkin timbul dari kelelahan. Kurang tidur, tugas tanpa henti, dan jadwal yang bersaing dapat dengan cepat mengalihkan fokus dari satu sama lain ke anak-anak. Oleh karena itu, meluangkan waktu khusus untuk berdua adalah cara membuat hubungan dengan suami romantis meski sudah punya anak yang esensial.

Keintiman tidak hanya terbatas pada aspek fisik; keintiman emosional—kemampuan untuk berbagi pikiran, perasaan, dan kebutuhan terdalam—menjadi sangat penting setelah memiliki anak. Ini tentang bersikap terbuka tentang kebutuhan, perasaan, dan kekhawatiran terdalam Anda dengan pasangan. Tindakan kecil cinta dan perhatian satu sama lain dapat sangat membantu memelihara hubungan Anda.

Percakapan yang bermakna dan dukungan timbal balik memperkuat ikatan emosional, yang pada gilirannya dapat meningkatkan keintiman fisik. Membangun ikatan emosional yang kuat sangat penting untuk gairah seksual. Ini membantu pasangan untuk saling memahami dan mencari kenyamanan satu sama lain, mengurangi kesalahpahaman dan konflik yang mungkin terjadi. Jadi, jangan lupakan pentingnya keintiman emosional dalam menjaga romansa.