
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menyoroti keberadaan organisasi masyarakat (ormas) yang belakangan dinilai meresahkan masyarakat, khususnya GRIB Jaya.
Ia menegaskan bahwa tak ada satu pun ormas yang boleh merasa kebal hukum hanya karena mengklaim dekat dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Harga tinggi negara jangan diremehkan oleh mereka yang merasa dekat dengan Presiden Prabowo," tegas Sahroni di Instagram pribadinya @ahmadsahroni88, Jumat (9/5/2025).
Politikus NasDem itu mengingatkan bahwa kekuasaan berada di tangan rakyat.
Jika rakyat bisa menjatuhkan presiden, maka ormas yang tak memiliki legitimasi formal tentu lebih mudah kehilangan kepercayaan publik.
"Kalian bukan siapa-siapa, rakyat bisa jatuhkan Presiden apalagi kalian. Inget baik-baik, kalian bukan siapa-siapa," katanya.
Sahroni bilang, Presiden Republik Indonesia merupakan pemimpin seluruh rakyat, bukan hanya milik kelompok tertentu.
"Presiden Republik Indonesia adalah presiden kita semua. Kalian itu emang siapa?" cetusnya.
Diketahui, GRIB Jaya belakangan menjadi sorotan usai beberapa aktivitasnya di tengah masyarakat menuai polemik.
Sebelumnya, tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Islah Bahrawi, melontarkan peringatan keras kepada pemerintah terkait ancaman premanisme yang terus meresahkan masyarakat.
Ia menilai, jika tidak segera ditangani, premanisme bisa merusak citra dan stabilitas Indonesia, khususnya dalam sektor investasi dan pariwisata.
"Jangan pernah bicara peningkatan investasi atau pariwisata jika kita gagal menanggulangi premanisme," ujar Islah di X @islah_bahrawi (7/5/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: