7 Tanda Seseorang Hanya Ingin Casual Fling, Bukan Hubungan Serius

6 days ago 14

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, dunia romansa sering kali diwarnai oleh berbagai dinamika yang tak selalu mudah ditebak. Ada kalanya seseorang tampak begitu antusias mendekati kita, penuh perhatian, dan seolah memiliki ketertarikan mendalam. Namun, ketika digali lebih jauh, niat mereka tidak sejalan dengan ekspektasi kita.

Tidak semua orang yang hadir dalam hidupmu benar-benar menginginkan hubungan yang serius. Beberapa hanya ingin menikmati kebersamaan tanpa adanya ikatan yang mengikat. Jika tidak jeli membaca tanda-tandanya, bisa jadi dirimu akan terjebak dalam hubungan yang berjalan tanpa arah, hanya menjadi bagian dari cerita yang tak memiliki tujuan jelas.

Menjadi bagian dari casual fling bukanlah hal yang salah, selama kedua belah pihak sama-sama memahami dan menyepakati batasannya. Namun, jika yang kamu inginkan adalah hubungan yang lebih dalam dan penuh komitmen, maka penting untuk mengenali tanda-tanda bahwa dia tidak memiliki niat serius sejak awal.

Dengan memahami ini, kamu dapat menghindari kekecewaan yang berlarut-larut dan lebih fokus pada mereka yang benar-benar menghargai kehadiranmu secara utuh. Nah, Sahabat Fimela, berikut adalah tujuh tanda bahwa dia hanya menginginkan hubungan kasual tanpa komitmen yang nyata.

1. Tidak Pernah Membahas Masa Depan Bersamamu

Ketika seseorang benar-benar ingin membangun hubungan serius, mereka akan dengan alami membicarakan masa depan bersamamu. Mereka akan bertanya tentang mimpimu, rencana hidupmu, bahkan bagaimana hubungan ini bisa berkembang. Sebaliknya, jika dia selalu menghindari pembicaraan tentang masa depan atau memberikan jawaban yang mengambang, bisa jadi dia hanya menginginkan hubungan yang ringan tanpa komitmen.

Selain itu, Sahabat Fimela, perhatikan bagaimana dia merespons ketika kamu berbicara tentang rencana jangka panjang. Jika dia tampak tidak tertarik atau mengubah topik pembicaraan, itu adalah sinyal bahwa dia tidak melihat hubungan ini sebagai sesuatu yang perlu dibawa ke jenjang lebih serius. Orang yang benar-benar menginginkan hubungan serius akan berusaha menciptakan visi masa depan bersamamu.

Lebih jelasnya, jika setiap kali kamu menyinggung tentang masa depan dan dia selalu berkata, "Kita jalani saja dulu," tanpa menunjukkan usaha untuk membangun hubungan lebih dalam, maka bisa jadi dia hanya ingin menikmati kebersamaan tanpa berpikir jauh ke depan.

2. Tidak Pernah Mengenalkanmu pada Orang-Orang Penting dalam Hidupnya

Seseorang yang serius dengan hubungan mereka akan dengan bangga mengenalkan pasangannya kepada orang-orang terdekat, baik itu keluarga, sahabat, atau rekan kerja. Ini adalah bentuk nyata bahwa dia ingin kamu menjadi bagian dari kehidupannya. Namun, jika dia selalu menghindari momen tersebut atau memberikan alasan-alasan yang tidak masuk akal, bisa jadi dia memang tidak ingin hubungan ini lebih dari sekadar sesuatu yang sementara.

Sahabat Fimela, coba pikirkan kembali, apakah selama ini dia hanya mengajakmu bertemu dalam situasi yang bersifat pribadi tanpa melibatkan lingkaran sosialnya? Jika iya, maka kemungkinan besar dia hanya ingin menjaga hubungan ini tetap di permukaan tanpa keterikatan lebih dalam.

Bahkan, dalam beberapa kasus, dia mungkin memiliki kehidupan lain yang tidak ingin dicampurkan dengan kehadiranmu. Hal ini bisa menjadi alarm merah bahwa dia hanya ingin menjalin hubungan tanpa harus bertanggung jawab secara emosional.

3. Interaksi Hanya Terbatas pada Momen-Momen Tertentu

Seseorang yang benar-benar menginginkanmu dalam hidupnya akan mencari cara untuk tetap terhubung, baik dalam keadaan sibuk maupun santai. Jika dia hanya menghubungimu di waktu-waktu tertentu, misalnya saat sedang bosan atau membutuhkan sesuatu, maka kemungkinan besar dia hanya menginginkan hubungan kasual.

Perhatikan juga bagaimana dia bersikap saat kamu membutuhkannya. Jika dia hanya muncul saat ada keperluan atau ketika menginginkan sesuatu, tetapi sulit dijangkau ketika kamu sedang membutuhkan dukungan emosional, itu adalah tanda jelas bahwa dia tidak melihat hubungan ini sebagai sesuatu yang bernilai untuk dijaga dengan serius.

Interaksi yang terbatas dan bersifat sepihak menunjukkan bahwa kamu bukanlah prioritas dalam hidupnya. Dia hanya datang dan pergi sesuka hati, tanpa peduli bagaimana perasaanmu yang sebenarnya.

4. Tidak Pernah Membuka Diri Secara Emosional

Sahabat Fimela, keterbukaan emosional adalah kunci dalam membangun hubungan yang sehat dan mendalam. Jika dia selalu menjaga jarak dalam hal ini, tidak pernah berbicara tentang perasaannya atau menghindari diskusi yang melibatkan emosi, maka bisa jadi dia hanya ingin hubungan yang ringan tanpa melibatkan perasaan mendalam.

Orang yang serius akan berusaha untuk membangun keintiman emosional, bukan hanya kedekatan fisik semata. Mereka tidak akan ragu untuk berbagi cerita, kekhawatiran, atau bahkan impian mereka denganmu. Sebaliknya, jika dia selalu menjaga batasan dan tidak ingin terlalu terlibat dalam perasaan, maka ini bisa menjadi tanda bahwa dia tidak ingin hubungan berkembang lebih jauh.

Jangan salah, banyak orang yang pandai bersikap hangat, tetapi tetap menjaga jarak agar tidak terjebak dalam keterikatan emosional. Jika kamu merasa bahwa dia selalu menahan diri untuk tidak terlalu terlibat, maka pertimbangkan kembali apakah hubungan ini sejalan dengan apa yang kamu inginkan.

5. Tidak Pernah Ada Koneksi Emosional yang Dalam

Dalam hubungan yang serius, ada keseimbangan antara kesenangan dan kedalaman emosional. Namun, jika dia hanya mencari hubungan yang menyenangkan tanpa benar-benar ingin terlibat dalam percakapan mendalam atau membangun ikatan yang lebih erat, maka ini bisa menjadi indikasi bahwa dia hanya mencari sesuatu yang ringan.

Sahabat Fimela, coba perhatikan bagaimana hubungan ini berjalan. Apakah setiap pertemuan selalu berakhir dengan aktivitas yang menyenangkan, tanpa ada percakapan bermakna? Jika iya, maka besar kemungkinan dia hanya menginginkan hubungan yang sekadar mengisi waktu tanpa harus menghadapi tanggung jawab emosional yang lebih besar.

Orang yang benar-benar serius akan menikmati waktu bersamamu dalam berbagai situasi, bukan hanya saat keadaan menyenangkan. Mereka ingin mengenalmu lebih dalam, bukan hanya menghabiskan waktu untuk kesenangan sementara.

6. Tidak Pernah Memberikan Kepastian dalam Hubungan

Seseorang yang serius denganmu akan berusaha memberikan kepastian. Mereka tidak akan menggantungkan hubungan dalam ketidakjelasan. Jika dia terus-menerus menghindari pembicaraan tentang status hubungan atau memberi jawaban yang samar, maka bisa jadi dia hanya ingin menjaga hubungan ini tetap santai tanpa arah yang jelas.

Ketidakpastian adalah salah satu tanda paling jelas bahwa seseorang tidak memiliki niat serius. Jika dia benar-benar menginginkanmu, dia akan menunjukkan sikap yang konsisten dan berusaha memberikan kepastian agar kamu tidak merasa ragu dengan posisinya dalam hidupnya.

Sahabat Fimela, jangan biarkan dirimu terus-menerus berada dalam ketidakjelasan. Jika dia tidak pernah bisa memberikan jawaban yang pasti, maka mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan kembali apakah hubungan ini layak dipertahankan.

7. Kamu Merasa Tidak Dihargai dalam Hubungan Ini

Pada akhirnya, perasaanmu adalah indikator terbaik dalam menilai suatu hubungan. Jika kamu sering merasa tidak dihargai, diabaikan, atau hanya menjadi bagian kecil dari hidupnya, maka itu adalah tanda bahwa dia tidak memiliki niat serius terhadapmu.

Seseorang yang benar-benar peduli akan selalu berusaha membuatmu merasa berharga. Mereka tidak akan membiarkanmu merasa seperti pilihan cadangan atau seseorang yang hanya ada ketika dibutuhkan.

Sahabat Fimela, hubungan yang sehat adalah hubungan yang membuatmu merasa dihargai dan dicintai dengan tulus. Jika dia tidak bisa memberikan itu, maka mungkin sudah saatnya untuk melangkah pergi dan menemukan seseorang yang benar-benar ingin membangun masa depan bersamamu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Endah Wijayanti
Read Entire Article
Relationship |