7 Tanda Mantan Hanya Ingin Perhatian tapi Bukan Rujuk Lagi

5 days ago 11

Fimela.com, Jakarta Masa lalu yang tak sepenuhnya usai sering kali menjadi pintu yang terbuka setengah, menggoda untuk kembali tetapi tak benar-benar mengarah ke tujuan yang jelas. Setelah putus, komunikasi yang seharusnya berakhir malah tetap berlanjut dalam bentuk pesan singkat, telepon larut malam, atau sekadar muncul di media sosial dengan cara yang sulit diabaikan.

Terkadang, mantan memberikan sinyal yang membingungkan, seolah-olah masih menyimpan perasaan, tetapi di sisi lain tak ada upaya nyata untuk kembali bersama. Sikap seperti ini kerap membuat seseorang bertanya-tanya: apakah dia benar-benar ingin memperbaiki hubungan, atau sekadar menginginkan perhatian? Sahabat Fimela, mengenali motif tersembunyi ini bisa menjadi kunci agar tidak terjebak dalam harapan palsu.

Berikut tujuh tanda yang umumnya menunjukkan bahwa mantan hanya ingin diperhatikan, bukan rujuk kembali. Namun, penting untuk tetapi berpikir terbuka dan menjaga perspektif akan berbagai kemungkinan karena setiap hubungan punya dinamika dan tantangannya sendiri. 

1. Menghubungi saat Sepi, Lalu Menghilang Lagi

Komunikasi yang datang secara sporadis sering kali menandakan ketidakkonsistenan. Mantan yang hanya ingin perhatian cenderung muncul saat sedang merasa bosan, kesepian, atau butuh validasi, tetapi begitu kebutuhannya terpenuhi, ia kembali menghilang tanpa alasan yang jelas. Mereka akan mengirim pesan singkat yang menggugah kenangan atau bahkan meminta ditemani secara emosional, tetapi tanpa tindak lanjut yang konkret. Jika pola ini terus berulang, besar kemungkinan mantan hanya ingin eksistensinya diakui, bukan membangun kembali hubungan yang lebih baik.

Sikap seperti ini menciptakan dinamika yang tidak sehat, di mana satu pihak terus menunggu sementara yang lain datang dan pergi sesuka hati. Seseorang yang benar-benar ingin rujuk akan berusaha membangun komunikasi yang konsisten, bukan sekadar mampir sesaat lalu menghilang. Jika setiap percakapan berakhir tanpa arah yang jelas, saatnya mempertimbangkan apakah ini layak untuk diteruskan.

2. Menciptakan Drama untuk Tetap Terhubung

Beberapa mantan menggunakan konflik sebagai cara untuk tetap terkoneksi. Mereka tiba-tiba mengungkit kesalahan lama, menyalahkan tanpa alasan, atau menciptakan situasi yang memicu emosi hanya untuk mendapatkan reaksi. Metode ini sering kali digunakan untuk menarik perhatian tanpa niat untuk menyelesaikan masalah secara konstruktif.

Alih-alih berusaha memperbaiki hubungan, mereka lebih tertarik untuk menciptakan interaksi yang mempertahankan keterikatan emosional. Hal ini sering kali membuat seseorang terjebak dalam siklus perdebatan tanpa solusi, karena yang diinginkan bukan penyelesaian, melainkan sekadar bukti bahwa mereka masih punya tempat dalam hidupmu.

3. Sering Muncul di Media Sosial dengan Cara Tidak Biasa

Media sosial sering menjadi alat bagi mantan yang menginginkan perhatian. Tiba-tiba mereka mulai menyukai unggahan lama, mengomentari sesuatu yang tidak relevan, atau bahkan mengunggah status yang seolah-olah memiliki pesan tersembunyi. Ini adalah strategi pasif-agresif yang menunjukkan bahwa mereka ingin diperhatikan tanpa harus berkomunikasi langsung.

Beberapa bahkan sengaja mengunggah cerita yang menggambarkan bahwa mereka sedang "baik-baik saja" atau justru "sangat merindukan sesuatu yang telah berlalu" untuk memancing respons. Jika tindakan ini tidak dibarengi dengan niat untuk membahas masa depan hubungan secara serius, bisa jadi mereka hanya mencari validasi tanpa keinginan untuk kembali.

4. Bersikap Manis tapi Tidak Konsisten

Mantan yang ingin perhatian sering kali bersikap hangat dan penuh nostalgia, tetapi tidak memiliki arah yang jelas. Mereka bisa tiba-tiba mengingatkan momen-momen indah di masa lalu, mengajak berbicara panjang lebar, atau bahkan menggoda secara halus. Namun, ketika pembicaraan mulai mengarah ke kepastian, mereka segera menghindar atau memberikan jawaban yang ambigu.

Jika seseorang benar-benar ingin kembali, ia akan menunjukkan keseriusan dengan tindakan nyata, bukan hanya kata-kata manis yang tak pernah diikuti dengan komitmen. Hubungan yang sehat memerlukan kepastian, bukan teka-teki yang membingungkan.

5. Menanyakan Kehidupan Pribadimu tanpa Maksud Jelas

Rasa ingin tahu yang berlebihan tentang kehidupan setelah putus bisa menjadi pertanda bahwa mantan hanya ingin memastikan bahwa mereka masih relevan dalam hidupmu. Mereka mungkin bertanya apakah kamu sudah memiliki pasangan baru, bagaimana kabar keluargamu, atau apakah masih tinggal di tempat yang sama.

Meski terlihat seperti perhatian yang tulus, jika tidak ada niat untuk membawa hubungan ke arah yang lebih baik, ini hanya bentuk lain dari kebutuhan untuk tetap terkoneksi. Mereka ingin tahu bahwa kehadiran mereka masih memiliki dampak tanpa harus benar-benar kembali.

6. Mengirim Pesan Nostalgia tapi Tidak Berinisiatif Bertemu

Mengungkit masa lalu dengan nada romantis bisa menjadi cara lain untuk menarik perhatian. Mantan yang seperti ini akan sering mengirim pesan tentang "tempat favorit kita dulu," "lagu yang selalu kita dengarkan bersama," atau bahkan "momen yang tak bisa dilupakan." Namun, mereka tidak pernah benar-benar mengajak bertemu atau membahas langkah konkret untuk rujuk.

Perilaku ini lebih menunjukkan keinginan untuk tetap diingat, bukan usaha untuk memperbaiki hubungan. Nostalgia bisa membuat seseorang merasa dihargai kembali, tetapi tanpa keseriusan, ini hanya sekadar permainan emosi.

7. Muncul saat Kamu Mulai Move On

Salah satu tanda paling jelas bahwa mantan hanya ingin perhatian adalah ketika mereka tiba-tiba muncul saat kamu mulai terlihat bahagia tanpa mereka. Entah itu saat kamu mulai dekat dengan seseorang yang baru atau ketika kehidupanmu terlihat lebih stabil dan positif, mereka mendadak hadir dengan berbagai alasan.

Ini sering kali bukan karena mereka benar-benar ingin kembali, melainkan karena tidak siap melihatmu sepenuhnya melangkah maju. Mereka ingin memastikan bahwa mereka masih memiliki tempat di hatimu, meskipun tidak ada niat untuk memperbaiki hubungan.

KesimpulanSahabat Fimela, mengenali tanda-tanda ini bisa membantumu mengambil keputusan yang lebih bijak dalam menghadapi mantan yang terus menarik perhatian tanpa niat jelas. Hubungan yang sehat bukan tentang siapa yang lebih lama bertahan dalam bayang-bayang masa lalu, tetapi tentang siapa yang berani melangkah maju dengan kesadaran penuh.

Jika seseorang benar-benar ingin kembali rujuk atau memperbaiki hubungan, ia akan menunjukkan tindakan nyata, bukan sekadar hadir di saat-saat tertentu lalu menghilang tanpa kejelasan. Jangan biarkan dirimu terjebak dalam harapan yang tak berujung.

Saatnya menentukan apa yang benar-benar layak untuk diperjuangkan dan apa yang sebaiknya dilepaskan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Endah Wijayanti
Read Entire Article
Relationship |