Tidur Malam yang Nyenyak Bantu Anak Tumbuh Tinggi dan Sehat

2 weeks ago 22
Dokter spesialis anak dr Yuni Astria, SpA saat menyampaikan pemaparan mengenai tidur pada anak dalam acara "Tidur Nyenyak Anak Hebat", di Jakarta, pada Kamis (15/5/2025). (ANTARA/Sri Dewi Larasati) Dokter spesialis anak dr Yuni Astria, SpA saat menyampaikan pemaparan mengenai tidur pada anak dalam acara "Tidur Nyenyak Anak Hebat", di Jakarta, pada Kamis (15/5/2025). (ANTARA/Sri Dewi Larasati)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis anak Yuni Astria menekankan pentingnya kualitas tidur bagi anak karena memengaruhi produksi hormon pertumbuhan, yang sangat vital untuk proses pertumbuhan dan perkembangan mereka.

"Jadi growth hormone ini dihasilkan saat tidur, itu puncak-puncaknya ketika jam 11 sampai jam satu, kurang lebih antara range segitu," ujar dokter lulusan Universitas Indonesia itu dalam acara “Tidur Nyenyak Anak Hebat” di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa hormon pertumbuhan mulai dilepaskan pada awal fase tidur dalam non-Rapid Eye Movement (non-REM), sekitar 1,5 hingga 3,5 jam setelah anak memasuki tidur malam yang dalam.

Hormon pertumbuhan memiliki peran penting dalam proses regenerasi, pertumbuhan, dan perkembangan tubuh. Selain itu, hormon ini juga membantu mengatur keseimbangan cairan tubuh serta metabolisme gula dan lemak.

Lebih lanjut, dokter Yuni menyebutkan bahwa hormon pertumbuhan turut memengaruhi kadar Thyroid Stimulating Hormone (TSH). Jika produksi hormon pertumbuhan terganggu, kadar TSH bisa meningkat.

"TSH ini dia dihasilkan juga untuk nanti menghasilkan hormon thyroid sebetulnya, tapi ternyata berkaitan. Kalau dia naik, jadinya pertumbuhan bisa terganggu, akibatnya anak lebih pendek, bisa berpotensi lebih pendek dari teman sebaya," jelasnya.

"Tapi, tentu ada beberapa faktor lain, cuma ini salah satu faktor yang bisa berkontribusi," tambah dokter yang kini berpraktik di Rumah Sakit Karya Medika.

Ia juga menyinggung hubungan antara tidur berkualitas dan hormon melatonin. Hormon ini membantu memberi sinyal ke otak terkait kapan waktunya tidur dan bangun. Produksi melatonin meningkat pada malam hari dan berperan besar dalam menciptakan tidur yang nyenyak.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |