Nicho Silalahi Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Bahlil Lahadalia

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Aktivis, Nicho Silalahi mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut kasus dugaan korupsi Bahlil Lahadalia.

Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Nicho Silalahi mempertanyakan terkait laporan dari Jaringan Advokasi Tambang (JATAM).

Yang ditanyakannya terkait sudah sampai sejauh mana progres pengembangan laporan ini.

Kemudian, ia juga mempertanyakan terkait mantan supir dari Bahlil Lahadalia.

“Woi @KPK_RI udah sampai dimana laporan Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Itu ?,” tulisnya dikutip Minggu (1/6/2025).

“Apa sudah 86 Kalian dengan mantan supir angkot si @bahlillahadalia itu ?,” tma tambah.

Ia pun memberikan sindiran terkait posisi Bahlil sebagai Ketua Umum Partai Golkar sehingga kasus ini didiamkan.

Nicho juga mempertanyakan terkait posisi Bahlil yang masih menjabat sebagai Menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto saat ini.

“Jangan mentang - mentang dia Ketum @PartaiGolkar terus kalian diamkan kasus ini.!!!,” sebutnya.

“Oh ya pak @prabowo kenapa masih bapak pelihara mahluk itu di kabinet bapak ?,” tuturnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang memeriksa Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bahlil akan diperiksa dalam kasus dugaan korupsi mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

Peluang diperiksanya Bahlil setelah penyidik KPK memeriksa bos tambang bernama Setyo Mardanus sebagai saksi. Setyo Mardanus diduga orang kepercayaan Bahlil dalam pertambangan.

"Apakah nanti akan ada saksi-saksi lain seperti yang disampaikan, kalau memang penyidik merasa yang bersangkutan perlu dipanggil. Untuk menjelaskan dokumen maupun mengklarifikasi keterangan saksi-saksi yang lain, peluang itu tetap selalu ada," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika