Roy Suryo: Apakah Pembuat LISA UGM Jadi Korban Tersangka Ke-9?

2 hours ago 1
Kecerdasan buatan atau AI milik Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama LISA atau Lean Intelligent Service Assistant

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Telematika Roy Suryo angkat bicara soal polemik jawaban sistem kecerdasan buatan Universitas Gadjah Mada (UGM), LISA (Lean Intelligent Service Assistant), yang sempat viral karena menjawab bahwa Presiden ke-7 RI, Jokowi, bukan lulusan UGM.

Dikatakan Roy, respons publik yang muncul menggambarkan keresahan yang telah lama mengendap terkait kontroversi status akademik Jokowi.

Roy menggambarkan bahwa publik seolah dihadapkan pada situasi mengejutkan, layaknya kisah pewayangan ketika peristiwa besar mengguncang.

“Bumi gonjang-ganjing, langit kerlap-kerlip, kalau dalam kisah Pewayangan, setelah LISA mesin terminal AI kebanggaan terbaru UGM yang bulan ini menyongsong Dies Natalisnya ke-76disebut-sebut malah memberikan jawaban yang jujur," ujar Roy kepada fajar.co.id, Minggu (7/12/2025).

Menpora era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan, masyarakat yang kritis menilai jawaban LISA sejalan dengan dugaan publik mengenai kontroversi kelulusan Jokowi.

“Setidaknya itu kata mayoritas masyarakat yang masih waras tentang status kelulusan Jokowi yang memang 99,9 persen kontroversial tersebut," ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa LISA merupakan bagian dari layanan terpadu kampus yang diluncurkan pada tahun 2025.

"LISA adalah bagian dari sistem layanan terpadu kampus yang bernama UGM University Services," sebutnya.

Lanjut Roy, sistem ini diluncurkan secara soft launching pada 26 Juni 2025 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK UGM), alias Gedung Hitam yang disebut-sebut sebagai 'Kampus nDeso'.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |