Ribuan Jemaah Tak Dapat Makan, 2 Dapur Mitra BPKH Gagal Distribusi

22 hours ago 8
Jemaah dari berbagai negara melakukan tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Selasa (27/5). (MCH 2025)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pengawas Haji DPR RI mengungkap kegagalan distribusi makanan oleh dua dari 15 dapur mitra BPKH Limited pada 10–11 Juni 2025.

Dari target 20.000 paket konsumsi, hanya separuhnya yang berhasil tersalurkan, membuat sekitar 20.000 jemaah kehilangan jatah makan.

Keluhan pun mencuat dari para jemaah. Sebagian membagikan video kondisi konsumsi yang diterima, mulai dari makanan mentah, tanpa buah, hingga tak kebagian sama sekali.

Menanggapi hal ini, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan permohonan maaf sekaligus permintaan agar jemaah yang terdampak diberikan ganti rugi dalam bentuk uang tunai.

Timwas Haji menyoroti pentingnya tanggung jawab atas layanan konsumsi yang menyentuh langsung kenyamanan ibadah.

Mereka juga mendorong agar proses kompensasi dilakukan kolektif melalui struktur kloter.

Di sisi lain, BPKH Limited menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah Indonesia atas layanan konsumsi yang tak optimal pada 14 Zulhijah 1446 H, terutama di beberapa hotel jemaah Makkah.

“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada para jemaah atas keterlambatan layanan konsumsi pada hari pertama pasca-Armuzna. Beberapa mitra dapur mengalami gangguan operasional yang berdampak pada ketepatan distribusi,” ujar Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono dalam keterangan tertulis, Kamis (12/6).

Pihaknya juga menyebutkan telah mengambil langkah cepat dengan mengalihkan menu ke makanan pengganti seperti nasi bukhari, shawarma, dan menu siap saji.

“Namun kami menyadari hal tersebut belum sepenuhnya memenuhi harapan,” tambahnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |