Review Buku Every Day is A Sunny Day When I Am With You

Judul: Every Day is A Sunny Day When I Am With You

Isi dan Ilustrasi: Bae Sung Tae

Alih bahasa: Listya Ayunita Wardadie

Editor: Rini Nurul Badariah & Juliana Tan

***

Dilihat dari visual, novel grafis ini tampil dengan ilustrasi yang sederhana namun penuh karakter. Setiap goresan terasa hangat, seolah dihantarkan dari tangan seseorang yang benar-benar mencintai subjek yang ia gambar. Ekspresi sang suami, istrinya, serta dua kucing mereka digambarkan dengan tepat: manis, hidup, dan mudah membuat pembaca larut.

Kesederhanaan inilah yang justru memberikan ruang untuk menyampaikan pesan-pesan kecil tentang kedekatan, kenyamanan, dan rutinitas rumah tangga yang apa adanya.

Ketika membuka halaman demi halaman buku ini, kita mungkin akan merasakan sensasi seperti sedang duduk di ruang tamu pasangan ini, mengamati mereka menjalani hari biasa dengan cara yang begitu menggemaskan dan... relatable, kalau kamu tinggal hanya berdua dengan pasangan, tanpa mertua, ipar, atau anggota keluarga lain, ya.

Lingkungan rumah mereka tergambar sebagai ruang yang homey dan menenangkan, menciptakan atmosfer yang membuat pembaca seperti ikut bernafas dalam ritme kehidupan kecil mereka.

Cerita yang Utopis, tetapi Menghangatkan

Dari sisi cerita, novel grafis ini memiliki nuansa semi-autobiografis. Bae Sung Tae secara jujur mengolah potongan hidupnya menjadi rangkaian ilustrasi.

Meskipun mungkin kisah yang ia suguhkan cenderung utopis, nyaris seperti fantasi indah tentang kehidupan pernikahan yang selalu berjalan harmonis.

Alih-alih memperlihatkan realita penuh gesekan, buku ini justru menghadirkan versi lembut dari pernikahan: penuh canda, perhatian kecil, dan rutinitas domestik yang merayakan cinta dalam bentuk paling sederhana.

Apakah itu buruk? Sama sekali tidak. Dari sudut pandang yang dihadirkan, kita pasti memahami bahwa dalam dunia yang keras, lelah, dan sering menyajikan realita kurang ramah, kita butuh ruang untuk bernapas. Kita butuh cerita yang memberikan harapan, atau sekadar tempat untuk beristirahat sejenak dari tekanan. Buku ini menjadi oase itu, semacam fantasi kecil yang justru terasa menenangkan dan membuat hati nyaman.

Kadang kita butuh bacaan yang menunjukkan bahwa hal-hal manis masih ada. Bahwa membangun hubungan bukan hanya tentang tantangan besar, melainkan rangkaian momen kecil yang jika dirangkai bisa menjadi bahagia selamanya versi kita sendiri.

Menariknya, dalam penuturan penulis, buku ini bukan dibuat untuk menghadirkan kisah besar. Justru sebaliknya. Bae Sung Tae ingin merayakan momen-momen kecil yang mungkin akan hilang begitu saja jika tidak ia abadikan. Mulai dari rutinitas pagi setelah istrinya berangkat kerja, hingga kebiasaan membersihkan rumah yang ia jalani sebagai “orang dalam”, sebuah konsep menarik dari budaya Korea.

Yang berubah sejak ia menikah bukan aktivitasnya, tetapi kebersamaan yang mengisi rumah: ada dua sendok di meja makan, ada seseorang yang bisa diajak berdiskusi sebelum tidur, ada dua kucing lucu yang melengkapi suasana. Hal-hal kecil itulah yang membuat hidup terasa baru, meski rutinitas tetap sama.

Buku Ini Cocok untuk Siapa Saja?

Bagi Sahabat Fimela yang menyukai romansa hangat tanpa drama pasti akan jatuh cinta pada buku ini. Ceritanya tidak berusaha menggurui, tidak mencoba menjadi sesuatu yang terlalu besar, tetapi justru mengajak pembaca menikmati keindahan dari hal-hal kecil yang sering kita lewatkan.

Buku ini juga sangat cocok untuk:

• Sahabat Fimela yang menikmati bacaan cozy, ringan, dan membawa rasa hangat.
• Pecinta romansa manis yang percaya pada konsep “hopeless romanticism”, tanpa kehilangan sentuhan realita.
• Kamu yang ingin bacaan penghibur di tengah hari-hari yang padat.
• Pembaca yang menghargai ilustrasi manis dan storytelling sederhana yang jujur.
• Mereka yang ingin melihat dinamika pernikahan muda dari sisi yang lebih lembut dan penuh humor.

Every Day is A Sunny Day When I Am With You mungkin bukan buku yang menawarkan kejutan besar atau drama emosional. Tetapi justru di situlah kekuatannya.

Buku ini menghadirkan kehidupan sehari-hari yang lembut, hangat, dan penuh makna. Lewat ilustrasi dan cerita sederhana, Bae Sung Tae mengajak kita mengenang betapa berharganya momen kecil yang sering kita abaikan.

Untuk Sahabat Fimela yang butuh bacaan yang membuat hati terasa lebih ringan dan pikiran lebih hangat, buku ini sangat layak masuk daftar baca kamu. Sebuah pengingat bahwa cinta kadang hadir melalui rutinitas kecil yang kita jalani bersama seseorang yang kita sayangi.