Polisi Naikkan Status Kasus Ijazah Jokowi ke Penyidikan, Dokter Tifa Ngaku Sering Merasa Takut

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dokter Tifa telah memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait perkara dugaan ijazah palsu Jokowi pada Jumat, (11/7/2025)

Dokter Tifa menebut didinya memperjuangkan kebenaran. “Yang saya perjuangkan sebenarnya apa, sih? Kebenaran,” kata Dokter Tifa dalam akun X pribadinya, Sabtu, (12/7/2025).

Karena kebenaran itu Dokter Tifa mengaku berani. Bahkan pemilik nama lengkap Tifauziah Tyassuma ini mengaku sering merasa takut.

“Walau sering juga merasa takut. Sering juga merasa sendirian. Kadang juga menangis karena marah. Namanya perempuan ya nangislah kalau batinnya dikoyak,” ujarnya.

Tapi buktinya lanjut Tifa, dirinya tegar ke Polda dan bersedia jadi Saksi Ahli di Bareskrim. Termasuk ikut antri discan ketika masuk Mabes Polri.

“Ngeri? Ya ngerilah. Tak terbayangkan perempuan sefeminin dokter Tifa sekarang tempat mainnya sarang polisi-polisi. Kan seharusnya ke mall, ngafe, spa, salon… Lha ke POLDA!,” ujarnya.

“Kenapa kok mau? Karena Allah yang suruh. Karena negeri ini sakit, sakit berat, sakit parah.
Negeri ini terlalu banyak dirusak kebohongan, kepalsuan, kolusi, nepotisme, korupsi dimana-mana. Hampir hancur berkeping-keping,” tambahnya.

Maka itu kata dia, Allah suruh jiwa-jiwa yang ada di dalam orang-orang yang lemah, Perempuan yang kadang suka menangis, para Pengacara yang lebih suka membela orang susah, para Relawan yang hari-hari beristiqomah berdemo sebagai jalan jihad.

“Tetapi, ketika Allah sudah meniupkan perintah bergerak, seakan segenap sel tubuh ini langsung terbangun serentak. Perempuan ini, yang kalian lihat dia menangis di depan panggung TV, menangis karena marah, dan ditertawakan jutaan Termul, dan bikin sebal laki-laki yang memang ngga tahan kalau lihat perempuan menangis,” ungkap alumni UGM ini.