Patung MH Thamrin Kembali ke Jalan Thamrin

FAJAR.CO.IE, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, berencana memindahkan patung MH Thamrin dari persimpangan Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan MH Thamrin, tepatnya di kawasan Silang Monas, ke lokasi baru yang dianggap lebih tepat, yakni di Jalan MH Thamrin.

“Saya bilang dalam rapat, saya nggak mau patungnya MH Thamrin tidak berada di Jalan MH Thamrin. Harus kita pindahkan ke Jalan MH Thamrin. Karena ini simbol Jakarta, ini simbol Betawi. Patung ini nggak boleh kalah sama patungnya Jendral Sudirman,” ujar Pramono di Jakarta Pusat, Sabtu.

Langkah ini disebut sebagai bentuk penghormatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap jasa Mohammad Hoesni Thamrin dalam membangun kota Jakarta.

Pramono juga menekankan bahwa proyek pemindahan patung ini akan dibiayai menggunakan dana koefisien lantai bangunan (KLB).

Dana KLB merupakan kontribusi dari pengembang atau pemilik properti kepada pemerintah daerah, yang wajib dibayarkan jika bangunan mereka melebihi batas maksimal KLB yang diatur dalam tata ruang atau zonasi wilayah.

"Supaya nggak ada yang menumpangi. Sepenuhnya kita bangun dan ini menjadi simbol utamanya Jakarta. Karena apapun, MH Thamrin jasanya pasti sudah nggak ada yang meragukan,” lanjut Pramono.

Ia mengungkapkan bahwa rencana pembangunan patung MH Thamrin telah ada sejak era Gubernur Sutiyoso, dan baru terealisasi di masa Fauzi Bowo. Namun, peletakan patung saat itu tidak dilakukan di Jalan MH Thamrin karena pertimbangan kedekatan dengan Istana Negara.

Karena itu, Pramono menyatakan siap menghadapi bila ada penolakan terhadap rencana pemindahan ini.