80.000 Warga Palestina Salat Id di Al-Aqsa di Tengah Genosida di Gaza

13 hours ago 4
Masjid Al-Aqsa merupakan situs paling suci ketiga di dunia. Foto: AHMAD GHARABLI / AFP

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 80.000 warga Palestina memadati Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada Jumat pagi untuk melaksanakan salat Idul Adha.

Momen suci ini berlangsung di tengah pembatasan ketat yang diberlakukan oleh otoritas Israel dan suasana duka mendalam akibat genosida yang terus berlangsung di Gaza.

"Pasukan polisi Israel dikerahkan secara besar-besaran di dalam dan sekitar kompleks Al-Aqsa dan Kota Tua sebelum, selama, dan setelah salat." Kehadiran aparat dalam jumlah besar ini menciptakan ketegangan tersendiri di tengah ibadah yang seharusnya berlangsung khusyuk.

Sayangnya, tidak semua warga Palestina dapat mengakses tempat suci tersebut. "Banyak warga Palestina dari Tepi Barat tidak dapat menghadiri salat Idul Adha di Yerusalem karena pembatasan pergerakan oleh Israel, sehingga terpaksa melaksanakan salat di luar gerbang masjid."

Meski Idul Adha biasanya menjadi momen penuh suka cita, tahun ini suasana berbeda terasa di setiap sudut kota Yerusalem. "Suasana di Yerusalem terasa muram karena kota itu tengah bergulat dengan dampak perang genosida yang terus dilakukan Israel di Jalur Gaza."

Sejak Oktober 2023, Israel terus melancarkan serangan brutal ke wilayah Gaza. "Israel, yang menolak seruan internasional untuk gencatan senjata, telah melancarkan serangan genosida di Gaza sejak Oktober 2023, menewaskan hampir 54.700 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak."

Situasi kemanusiaan di Gaza pun makin mengkhawatirkan. "Badan-badan bantuan telah memperingatkan tentang risiko kelaparan di antara lebih dari 2 juta penduduk di daerah kantong itu."

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |