Mahfud MD Sindir Mandeknya Dugaan Korupsi Pertamina: Dulu Janji Sikat Sampai Atas, Sekarang Diam

5 hours ago 3
Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD (foto: Instagram @mohmahfudmd)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Prof. Mahfud MD, mengomentari lambannya perkembangan kasus dugaan korupsi besar di Pertamina.

Ia menyebut penanganan kasus tersebut yang sempat digembar-gemborkan Kejaksaan Agung kini terkesan berhenti total.

Dalam videonya yang viral, Mahfud menyinggung bagaimana semangat awal penegakan hukum yang diumumkan secara terbuka kini tak lagi terlihat tindak lanjutnya.

"Kasus yang sekarang aja, Pertamina yah, wah kita kan bangga sekali yah, Kejagung (bilang) kita sikat sampai ke atas, tidak berhenti sampai di sini. Berhenti sekarang. Nda ada pergerakan," ujar Mahfud dikutip pada Minggu (8/6/2025).

Ia juga mengingatkan bahwa sebelumnya bahkan sempat disebutkan nama-nama yang akan menjadi target penindakan, namun hingga kini tidak ada kabar lanjutan.

"Padahal dulu sudah nyebut nama orang, ini nanti ditarget, gak ada sekarang," lanjutnya.

Mahfud menduga ada kekuatan besar yang menghambat proses hukum dalam kasus tersebut, bahkan bukan hanya dari institusi penegak hukum semata.

"Berarti kan ada hambatan di situ, bukan hanya Polri hambatannya, mungkin semua kekuatan oligarki besar, jaringan besar, sehingga Presiden merasa ini perlu TNI yang turun. Mungkin yah," imbuhnya.

Sebelumnya, Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, menanggapi pernyataan kritis Said Didu yang menyoroti efektivitas dukungan TNI terhadap Kejaksaan.

Khususnya dalam penanganan kasus-kasus besar seperti dugaan korupsi di tubuh Pertamina.

Dikatakan Ferdinand, Said Didu terlihat terlalu bersemangat dalam mengomentari penanganan perkara tersebut. Ia menilai, ekspektasi Said Didu terkesan berlebihan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |