Kasus Pemerkosaan di RSHS: Polisi Tunggu Hasil Tes Psikologi dan DNA Tersangka Dokter PPDS

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Penyelidikan terhadap kasus dugaan pemerkosaan yang melibatkan dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Priguna Anugerah Pratama (31), masih terus bergulir.

Hingga kini, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat menyatakan masih menantikan hasil analisis dari tes psikologi forensik terhadap tersangka.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, mengungkapkan bahwa pemeriksaan psikologi sudah dilakukan terhadap tersangka dengan melibatkan sejumlah pihak, termasuk tim psikologi forensik dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).

"Penanganan dokter PAP, kemarin kita sudah lakukan tes psikologi terhadap yang bersangkutan, kemarin gabungan psikologi forensik, dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) juga, dari psikologi kepolisian Polri," ujarnya saat ditemui di Mapolda Jabar pada Kamis (17/4/2025).

Menurut Surawan, analisis tersebut dilakukan untuk memperkuat alat bukti dalam perkara yang sedang ditangani.

"Sedang dilakukan analisa, memperkuat alat bukti kita," tambahnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga tengah menunggu hasil uji DNA dari tersangka. Sampai berita ini diturunkan, hasil tersebut masih belum diterima.
"Iya semua dilakukan pengujian terhadap yang bersangkutan. Tes DNA kami masih menunggu sampai saat ini, kita belum dapatkan hasilnya," jelasnya.

Terkait pengembangan kasus, Surawan juga menyampaikan bahwa koordinasi terus dilakukan bersama tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Jawa Barat guna menentukan pasal pemberatan yang akan dikenakan terhadap tersangka.