Kader PSI Bilang Jokowi Layak Jadi Nabi, Jhon Sitorus: Hati-hati Kalau Bicara

1 day ago 11
Jokowi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Ketua Biro Ideologi dan Kaderisasi, Dedy Nur, yang menyebut mantan Presiden Jokowi telah memenuhi syarat sebagai nabi menuai kritik tajam dari pegiat media sosial, Jhon Sitorus.

Jhon menilai pernyataan itu sangat berlebihan dan berpotensi menimbulkan kontroversi.

"Hati-hati kalo bicara soal Nabi bro Dedy," ujar Jhon di X @jhonsitorus_19 (10/6/2025).

Ia mempertanyakan maksud Dedy dalam menyebut Jokowi sebagai nabi.

Bagi Jhon, perlu dijelaskan secara spesifik umat agama mana yang dimaksud agar tidak menimbulkan salah tafsir di publik.

"Jokowi jadi Nabi umat agama mana yang kau maksud? Harus diperjelas agar tidak menimbulkan polemik," lanjutnya.

Jhon menyatakan bahwa ia memahami semangat loyalitas Dedy terhadap Jokowi, namun menyamakan presiden dengan nabi bukanlah pernyataan yang tepat.

"Saya tau semangat anda begitu membabi buta mencintai Jokowi. Tetapi menyebut Jokowi sudah memenuhi syarat sebagai nabi itu berlebihan," tukasnya.

Ia kemudian mengutip definisi nabi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang menyebut bahwa nabi merupakan orang yang menyampaikan pesan dari Tuhan kepada manusia. Dari sini, Jhon menyampaikan dua pertanyaan mendasar.

"Pertama, jika anda mengatakan Jokowi memenuhi syarat sebagai Nabi, maka itu artinya Jokowi menerima Wahyu dari Tuhan secara langsung. Di kau harus bisa buktikan itu agar tidak jadi polemik," imbuhnya.

"Kedua, memiliki sifat kenabian. Sifat kenabian seperti apa yang engkau maksud bang?," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyinggung bahwa selama satu dekade kepemimpinan Jokowi, belum pernah ada yang menyatakan bahwa Presiden memiliki sifat kenabian, kecuali Dedy sendiri.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |