Kader PDIP: Soal Ijazah Jokowi Tak Perlu Dibawa ke Ranah Hukum, Cukup dengan Pendekatan Moral

1 day ago 8
Politisi, Aktivis Sosial Politik dan Hukum Ferdinand Hutahean

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Polemik keaslian ijazah Presiden Joko Widodo kembali mencuat dan memicu perbincangan di ruang publik.

Kali ini, sejumlah tokoh turut menyampaikan pandangannya, termasuk pegiat media sosial dan mantan politisi PDI Perjuangan Ferdinand Hutahaean.

Melalui akun X pribadinya @ferdinand_mpu, Ferdinand menilai bahwa polemik ijazah Presiden tidak perlu dibawa ke ranah hukum. Ia menekankan bahwa persoalan ini sebaiknya disikapi dengan pendekatan etika dan tanggung jawab moral.

“Persoalan ijazah Jokowi semestinya bukan persoalan hukum dan tidak perlu menggunakan pendekatan hukum apalagi bicara kewajiban hukum. Cukup dengan pendekatan moral dan kewajiban moral masing-masing pihak..!!” tulis Ferdinand dikutip @ferdinand_mpu pada Kamis (17/4/2025).

Ferdinand mengajak agar publik maupun pihak-pihak yang berkepentingan melihat persoalan ini tidak melulu dari aspek legal formal, melainkan dari kesadaran moral untuk menjelaskan kebenaran kepada rakyat.

Sebelumnya, kritik juga datang dari akademisi Universitas Indonesia, Ronnie H. Rusli, yang turut mempertanyakan belum adanya pembuktian terbuka mengenai keaslian ijazah Presiden Jokowi.

Dalam unggahannya di akun X @Ronnie_Rusli, Ronnie menyindir bahwa hal tersebut seharusnya bisa dituntaskan dengan bantuan dari pihak keluarga Presiden, termasuk Wakil Presiden terpilih yang merupakan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

“Presiden Prabowo bisa perintahkan Wapres (anaknya Jokowi) untuk bantu urus Ijazah Drs dan Ir Bapaknya dari UGM yang hilang,” sindir Ronnie.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |