Jokowi Tunjukkan Ijazahnya ke Wartawan tapi Dilarang Difoto, Said Didu: Janganlah Terus Bodohi dan Bohongi Rakyat

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Presiden Joko Widodo memberi respons terkait isu ijazah palsu yang ditujukan kepadanya.

Diketahui, Jokowi sempat menunjukkan ijazahnya kepada awak media kemarin. Namun ia tidak mengizinkan wartawan untuk mengambil gambar ijazah tersebut.

Momen tersebut terjadi sebelum Jokowi menerima perwakilan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Menurut Jokowi, (TPUA) juga tidak berwenang mengaturnya menunjukkan ijazah asli tersebut.

Bahkan kata dia, Universitas Gadjah Mada (UGM) juga sudah jelas menyampaikan terkait ijazah tersebut.

“Tidak ada kewenangan mereka mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki,” kata Jokowi, Rabu, (16/4/2025).

“Sudah sangat jelas, kemarin di UGM sudah memberikan penjelasan yang gamblang dan jelas,” lanjut Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Hal ini kemudian direspon keras oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya.

Said Didu menyebut alasan Jokowi benar asal ijazahnya itu belum digunakan untuk publikasi jurnal.

“Kalau Bapak tidak pernah gunakan ijazah tsb untuk jurnal publik maka alasan Bapak benar,” tulisnya dikutip Kamis (17/4/2025).

Lanjut, ia dengan tegas mengatakan rakyat ingin tahu terkait kebenaran ijazah dari Jokowi.

Apakah benar ijazah ini ada untuk digunakan saat menjabat sebagai Walikoa, Gubernur hingga Presiden saat ini.

“Yang rakyat ingin tahu apakah Bapak selama ini tidak berbohong terkait ijazah Bapak yang Bapak gunakan untuk jabatan Walikota Solo, Gubernur DKI, dan Presiden ?,” tuturnya.