Jangan Cuma Ngomong Ijazah, Pertemuan Prabowo–Jokowi Harus Bahas BBM, Beras, dan MBG

1 week ago 13
Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) (sekretariat Negara)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensa) menilai pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada 4 Oktober 2025, seharusnya menjadi momen strategis untuk membahas isu-isu penting yang menjadi perhatian publik.

Menurut Hensa, masyarakat saat ini menyoroti tiga isu utama, yaitu program Makan Bergizi Gratis (MBG), ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), dan distribusi beras. Ia berharap pertemuan dua tokoh bangsa itu tidak sekadar bersifat seremonial, tetapi benar-benar membahas tiga persoalan tersebut.

"Ada 3 hal yang memang menjadi sorotan masyarakat hari ini. Yang pertama adalah MBG, yang banyak juga keracunannya. Kemudian yang kedua, langkanya BBM, ketiga soal Beras,” kata Hensa melalui keterangan resmi yang diterima redaksi fajar.co.id, Selasa (7/1/2025).

Ia menilai program MBG merupakan kebijakan yang baik, namun masih menyisakan sejumlah catatan dari masyarakat, terutama dalam hal efektivitas dan implementasi di lapangan.

"Soal MBG, kalau Pak Prabowo mau lanjutkan, silakan lanjutkan. Tapi ada catatan-catatan dari masyarakat yang harus segera diperbaiki," ujarnya.

Terkait BBM, Hensa menyoroti antrean panjang di sejumlah SPBU akibat polemik antara SPBU swasta dan Pertamina. Ia menyebut kondisi ini perlu segera diselesaikan agar pelayanan publik tetap berjalan optimal.

"Ini harus diakui bahwa polemik BBM ini, saya sebutnya terjadi antara SPBU swasta dengan SPBU Pertamina ini membuat masyarakat mengalami antrian BBM yang lumayan panjang," kata Hensa.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |