Isu Pemakzulan Ditolak, Ini Alasan Survei Poltracking Sebut Gibran Cerdas dan Dekat dengan Rakyat

7 hours ago 3
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar masyarakat Indonesia menolak wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hasil survei nasional yang dirilis Poltracking Indonesia menunjukkan publik cenderung tidak sepakat dengan isu tersebut, bahkan banyak yang belum mengetahui adanya wacana pemakzulan.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda Rasyid, mengungkapkan temuan ini saat memaparkan hasil survei bertajuk Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, yang digelar pada 3 hingga 10 Oktober 2025.

“Sebanyak 50,5 persen tidak mengetahui, dan hanya 38 persen yang mengetahuinya,” ujar Yuda dalam siaran langsung di kanal YouTube Poltracking TV, dikutip pada Selasa (21/10/2025).

Lebih lanjut, Yuda menyebutkan bahwa mayoritas responden justru tidak setuju dengan isu pemakzulan terhadap Gibran.

“Kalau kita tanya tingkat kesetujuannya, yang setuju 18,3 persen, jauh lebih banyak yang tidak setuju, 46,0 persen,” tegasnya.

Dikatakan Yuda, selain menolak isu pemakzulan, hasil survei juga menunjukkan tingkat kepuasan terhadap kinerja putra sulung Jokowi itu sebagai Wapres.

"Kepuasan (masyarakat) mencapai 71,4 persen, gabungan antara yang sangat puas dan cukup puas," imbuhnya.

Tambah Yuda, kepuasan publik terhadap Gibran sebesar 19 persen didorong oleh citranya sebagai sosok muda yang membawa energi baru dan perubahan positif.

Selain itu, 15,7 persen responden juga menilai Gibran dekat dengan rakyat, mampu bersinergi dengan Presiden Prabowo Subianto sebanyak 10,3 persen, pintar dan cerdas 8,7 persen.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |