Elon Musk Mundur dari Pemerintahan Trump, Kepergiannya Berlangsung Cepat Tanpa Basa-basi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kabar terbaru terkait Triliuner teknologi Amerika Serikat (AS), Elon Musk, disebut mundur dari pemerintahan Donald Trump.

Elon Musk sendiri telah mengumumkan keputusannya itu di media sosial.

"Ketika waktu yang dijadwalkan sebagai Pegawai Pemerintah Khusus berakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden @realDonaldTrump atas kesempatan untuk mengurangi pemborosan pengeluaran," tulis miliarder tersebut di X, platform media sosial yang kini jadi miliknya.

Diketahui, sejak awal Pilpres Amerika yang lalu, Elon Musk tampak mesra dengan Donald Trump.

Dia sempat jadi tim sukses Trump kala berusaha kembali ke Gedung Putih.

Elon Musk kemudian mendapat kursi di pemerintahan Trump.

Elon Musk dipercaya memimpin Department of Government Efficiency atau DOGE, departemen yang mengurus efisiensi pemerintahan Donald Trump.

Kini, Elon Musk menyebut bahwa ia meninggalkan perannya di pemerintahan Trump. Sebuah kepergian yang dikonfirmasi Gedung Putih sedang dalam proses pada Rabu (28/5) malam.

Meski demikian, dipastikan bahwa departemen yang ditinggalkannya itu akan tetap berjalan. DOGE disebut akan tetap ada dan lanjut mengurus bidang efisiensi pemerintahan.

"Misi DOGE akan semakin kuat seiring berjalannya waktu karena menjadi bagian dari gaya hidup di seluruh pemerintahan,” katanya, mengacu pada departemen efisiensi pemerintahan.

Sementara itu, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kepada Reuters bahwa Musk benar-benar meninggalkan pemerintahan dan "pemberhentiannya akan dimulai malam ini".