Cintai Diri, Cintai Bumi: Self-Love Ramah Lingkungan di Hari Jomblo Sedunia

Fimela.com, Jakarta Tidak semua bentuk cinta harus dikaitkan dengan status memiliki pasangan atau saat menjalin suatu hubungan romantis. Ada cinta yang tumbuh dari kepedulian terhadap diri dan lingkungan sekitar. Pada Hari Jomblo Sedunia (11 November), momen ini bisa menjadi kesempatan bagi siapa pun untuk mempraktikkan cinta yang menyehatkan diri sekaligus menjaga bumi.

Menurut laporan Global Wellness Institute (2023), praktik self-care yang terhubung dengan alam terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan mengurangi stres. Artinya, saat seseorang memperhatikan kesehatannya dan memilih hidup selaras dengan lingkungan, ia juga sedang memperkuat keseimbangan batin dan kehidupan di sekitarnya.

Hari Jomblo Sedunia sering dianggap momen refleksi bagi yang hidup sendiri. Di sisi lain, kesendirian juga bisa menjadi waktu untuk mengalihkan energi cinta menjadi sesuatu yang bermanfaat. Cinta tidak hanya bisa diberikan kepada orang lain, tetapi juga kepada diri sendiri dan alam yang mendukung kehidupan kita setiap hari.

Self-love yang ramah lingkungan dapat dilakukan dengan cara sederhana, seperti membuat eco-spa day di rumah menggunakan bahan alami, memasak makanan sehat dari bahan lokal, atau membersihkan tempat tinggal dengan produk ramah lingkungan. Tindakan ini memberikan efek ganda: tubuh terasa segar, pikiran lebih tenang, dan lingkungan menjadi lebih bersih.

Hasil penelitian dari Frontiers in Psychology (2022) menunjukkan bahwa kegiatan yang selaras dengan prinsip keberlanjutan dapat menumbuhkan rasa syukur dan meningkatkan kepuasan hidup. Mencintai bumi bukan hanya tindakan etis, tetapi juga bentuk nyata dari penghargaan terhadap diri sendiri.

Self-love tidak selalu berarti perubahan besar. Justru, langkah kecil yang dilakukan secara konsisten sering memberikan hasil paling berarti. Membawa botol minum sendiri, menggunakan tas kain, atau memilih produk isi ulang (refill) adalah contoh sederhana dari kebiasaan ramah lingkungan yang juga memperkuat rasa tanggung jawab pribadi.

Menurut penelitian University of Sussex (2021), perilaku peduli lingkungan berhubungan langsung dengan peningkatan kebahagiaan individu. Ketika seseorang merasa tindakannya berdampak positif, otak merespons dengan rasa puas dan tenang. Hal ini memperlihatkan bahwa kepedulian terhadap bumi bisa meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.

Kita dapat memulai dari hal yang paling mudah. Setiap tindakan kecil memberi kontribusi pada lingkungan dan menumbuhkan rasa pencapaian yang menenangkan. Dengan cara itu, mencintai diri dan bumi dapat berjalan beriringan tanpa terasa berat.

Perawatan diri tidak harus mahal atau rumit. Sahabat Fimela dapat menciptakan suasana rileks di rumah dengan bahan-bahan alami seperti madu, kopi, atau minyak kelapa. Rutinitas ini tidak hanya membuat tubuh lebih segar, tetapi juga mengurangi penggunaan bahan kimia dan sampah kemasan sekali pakai.

Laporan NielsenIQ (2024) mencatat bahwa lebih dari 48% konsumen global kini memilih produk kecantikan alami dan berkelanjutan. Apa artinya? Hal ini menandakan perubahan kesadaran bahwa kecantikan sejati juga berkaitan dengan tanggung jawab terhadap bumi.

Menjaga keseimbangan antara perawatan diri dan keberlanjutan lingkungan membantu membangun gaya hidup yang lebih sehat dan tenang. Saat kita merasa nyaman dengan diri sendiri, kita pun lebih mudah berkontribusi positif bagi sekitar.

Cinta terhadap diri dan bumi juga dapat diwujudkan melalui kebiasaan memasak makanan sehat dari bahan lokal. Selain menyehatkan tubuh, pilihan ini membantu mengurangi jejak karbon karena bahan pangan tidak perlu diangkut dari jarak jauh.

Penelitian dari Harvard T.H. Chan School of Public Health (2020) menunjukkan bahwa pola makan berbasis tumbuhan dapat menurunkan risiko penyakit kronis sekaligus lebih ramah lingkungan. Dengan memilih bahan makanan segar dan alami, kita pun sedang menjaga keseimbangan tubuh dan ekosistem.

Langkah sederhana seperti menanam rempah di rumah atau membeli produk dari pasar lokal bisa menjadi awal yang baik. Selain menambah aktivitas positif, hal ini juga menumbuhkan rasa keterhubungan dengan proses alam yang menyediakan kebutuhan kita.

Merawat bumi juga bisa menjadi sarana memperkuat hubungan sosial. Mengikuti kegiatan seperti menanam pohon, membersihkan lingkungan, atau bergabung dalam komunitas daur ulang dapat memberikan rasa kebersamaan dan tujuan yang berarti.

Menurut Journal of Environmental Psychology (2021), orang yang berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan memiliki tingkat kepuasan hidup dan empati yang lebih tinggi. Aktivitas ini bukan hanya tentang menjaga bumi, tetapi juga memperluas jejaring sosial yang positif dan mendukung kesejahteraan mental.

Sahabat Fimela juga bisa mengambil inspirasi dari temuan IEA Urban Emission Report (2023) yang menunjukkan bahwa peningkatan rumah tangga lajang justru dapat berkontribusi terhadap penurunan emisi per kapita. Hidup mandiri dapat menjadi peluang untuk menerapkan gaya hidup yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Self-love yang berkelanjutan seringkali identik dengan kesederhanaan. Kebiasaan memperbaiki barang, memasak sendiri, dan menggunakan produk yang dapat digunakan kembali bukan hanya membantu menghemat biaya, tetapi juga menurunkan dampak lingkungan.

Sahabat Fimela mungkin akan merasakan kebahagiaan tersendiri saat hidup lebih teratur dan tidak dikendalikan oleh pola konsumsi berlebihan. Hidup sederhana membawa ketenangan dan rasa cukup yang mendalam.

Setiap langkah sadar untuk mengurangi limbah atau memilih barang berkualitas tahan lama adalah bentuk investasi bagi masa depan. Dengan begitu, mencintai diri berarti juga mencintai kehidupan yang lebih lestari.

Mulailah dengan satu kebiasaan ramah lingkungan yang terasa menyenangkan. Misalnya, mencoba menu vegetarian sekali seminggu, membuat produk perawatan tubuh alami di rumah, atau menggunakan barang daur ulang. Tidak perlu langsung banyak; yang penting dilakukan dengan konsisten dan penuh niat baik.

Survei Deloitte Global Consumer (2024) menunjukkan bahwa hampir setengah konsumen dunia kini memilih produk berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab pribadi terhadap bumi. Langkah sederhana seperti ini adalah bagian dari gerakan besar menuju gaya hidup yang lebih sadar dan seimbang.

Sahabat Fimela, di Hari Jomblo Sedunia ini, cintailah diri dengan cara yang juga mencintai bumi. Saat kita menjaga lingkungan, kita sekaligus menjaga kesehatan fisik dan mental sendiri.

Self-love yang ramah lingkungan bukan hanya tentang hidup nyaman hari ini, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.