Andalkan Intelligent Farming, Bos Pupuk Rahmad Pribadi Genjot Distribusi Lewat AI dan Big Data

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Bos PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi, kembali menegaskan bahwa dirinya akan memanfaatkan kemajuan teknologi terkini untuk membantu dan meningkatkan kegiatan produksi sampai proses distribusi produk. Adopsi ini diharapkan mampu memaksimalkan dan meningkatkan efisiensi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pupuk dan kimia ini.

Dengan pesatnya kemajuan teknologi saat ini, Rahmad Pribadi lewat Pupuk Indonesia memanfaatkan dan mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan serta Big Data yang akan mendukung memaksimalkan distribusi dan produksi, termasuk menciptakan efisiensi yang lebih baik di perusahaan tersebut.

Ciptakan Efisiensi Produksi hingga Sampai ke Tangan Petani

Berbicara di Indonesia Data and Economic (IDE) Conference yang digelar Februari lalu, Rahmad Pribadi menjelaskan bahwa adopsi teknologi terbaru tak lagi sebuah opsi, namun merupakan kewajiban bagi semua orang. Pupuk Indonesia saat ini memaksimalkan penggunaan teknologi secara menyeluruh, dari produksi sampai saat produk diterima petani.

Menurut Rahmad, semua perusahaan yang bergerak di bidang pertanian sudah sepantasnya beradaptasi dengan perkembangan teknologi, meski seringkali dianggap ‘malas’ berinovasi. Apalagi dunia tani juga sering disebut sebagai area yang low technology.

Adopsi ini, menurut Rahmad akan menjadi kunci sukses dalam meningkatkan produktivitas, dan bersama dirinya, Pupuk Indonesia saat ini terus menggali dan memanfaatkan peran teknologi termutakhir, terutama dalam melakukan proses data produksi dan distribusi pupuk kepada petani-petani dalam negeri.