Aktivis Greta Thunberg Cs Mendesak Pembebasan Usai Diculik Tentara Israel

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kapal kargo tujuan Gaza tertahan di perairan internasional, kejadian ini selaras dengan Aktivis dari Swedia, Greta Thunberg mengaku telah diculik oleh pasukan yang mendukung pemerintahan zionis Israel dan militer Israel.

Adapun kapal itu bertujuan untuk membantu masyarakat Gaza yang tengah dijajah militer Israel, diketahui kapal kargo itu berisi berbagai kebutuhan pokok.

Beberapa barang penting di dalam kapal kargo yang ditahan militer Israel itu yakni berupa pasokan medis, makanan dan minuman, hingga susu formula bayi.

Hal ini disampaikan oleh Greta dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya (@gretathunberg), dan akun Freedom Flotilla Coalition (@gazafreedomflotilla), Eye on Palestine (eye.on.palestine).

"Jika kalian melihat video ini, kami telah dicegat, dan diculik di perairan internasional oleh pasukan penjajah Israel, atau pasukan yang mendukung Israel," kata Greta dikutip Selasa (10/6/2025).

Dengan situasi yang dialami oleh Greta, Ia menyampaikan permintaan yang ditujukan kepada rekan-rekannya maupun masyarakat internasional agar segera dibebaskan oleh pemerintah Swedia.

Bahkan, Greta mendesak agar dibebaskan beserta rekan-rekan aktivisnya di kapal kargo tujuan Gaza itu dari penahanan maupun penculikan Israel sesegera mungkin.

Sebagaimana diketahui, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengaku telah memerintahkan militer pada hari Minggu (8/6/2026) untuk menghentikan kapal amal yang membawa rombongan aktivis.

Usut punya usut, terdengar Greta Thunberg dari Swedia, termasuk salah satu dari kapal yang ditahan dengan rencana untuk menentang blokade Israel dan mencapai Gaza.