Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, perceraian adalah topik yang sensitif namun penting untuk dibahas. Di Indonesia, angka perceraian terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data terbaru, ada beberapa alasan umum yang sering menjadi penyebab pasangan memutuskan untuk berpisah. Apa saja alasan tersebut? Mari kita simak lebih lanjut.
Dalam banyak kasus, perceraian tidak hanya disebabkan oleh satu faktor, melainkan kombinasi dari beberapa masalah yang kompleks. Dari kurangnya dukungan keluarga hingga masalah ekonomi, setiap pasangan memiliki cerita yang berbeda. Berikut adalah lima alasan orang bercerai yang paling umum terjadi di Indonesia.
Pada tahun 2024, terdapat 100.198 kasus perceraian akibat masalah ekonomi, yang merupakan 25,05% dari total kasus perceraian. Data ini berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS). Sahabat Fimela, berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang memutuskan untuk bercerai.
1. Kurangnya Dukungan dari Keluarga
Kurangnya dukungan dari keluarga menjadi salah satu alasan utama perceraian. Menurut studi, sekitar 43 persen pasangan menyebutkan bahwa dukungan keluarga yang minim berkontribusi pada keputusan untuk bercerai. Ketika pasangan merasa tidak didukung, mereka cenderung mengalami kesulitan dalam mempertahankan hubungan mereka.
2. Perselingkuhan atau Kehadiran Pihak Ketiga
Perselingkuhan adalah salah satu penyebab perceraian yang paling umum. Data menunjukkan bahwa 34 persen perceraian disebabkan oleh adanya pihak ketiga. Ketidaksetiaan sering kali menghancurkan kepercayaan dalam hubungan, membuat pasangan merasa tidak ada jalan kembali.
3. Ketidakcocokan dan Konflik Berkelanjutan
Ketidakcocokan antara pasangan juga menjadi faktor signifikan. Sekitar 31 persen pasangan melaporkan bahwa konflik berkelanjutan dan ketidakcocokan karakter adalah alasan utama perceraian. Ketika pertengkaran menjadi hal yang biasa, harapan untuk hidup rukun pun sirna.
4. Masalah Keuangan atau Stres Ekonomi
Masalah keuangan sering kali menjadi sumber konflik dalam rumah tangga. Sekitar 24 persen perceraian terjadi akibat stres keuangan. Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dapat menambah tekanan dalam hubungan, yang berujung pada perceraian.
5. Kurangnya Komunikasi
Kurangnya komunikasi menjadi pemicu keretakan rumah tangga. Banyak pasangan yang tidak mampu berkomunikasi dengan baik, yang menyebabkan kesalahpahaman dan konflik. Hal ini berkontribusi pada keputusan untuk bercerai.
Dengan memahami alasan-alasan ini, diharapkan kita dapat lebih bijak dalam menjalani hubungan. Perceraian bukanlah akhir dari segalanya, namun penting untuk belajar dari pengalaman agar tidak terulang di masa depan.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4420062/original/098252500_1683597034-medium-shot-man-dealing-with-std_1_.jpg)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5325363/original/082927800_1755963940-man-woman-having-fight-home_11zon.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5125119/original/061029000_1738917268-medium-shot-asian-man-shouting-his-wife-holding-piece-paper.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5206505/original/025545400_1746167585-Depositphotos_576043242_L__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389576/original/039049400_1761202608-Depositphotos_735299332_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389268/original/040340800_1761192597-Depositphotos_765307374_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4853328/original/054281700_1717556366-Ilustrasi_teman__rekan_kerja_yang_toxic.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387739/original/072415600_1761101228-Depositphotos_719290042_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5328749/original/063853200_1756266193-Depositphotos_557968310_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317190/original/081986900_1755314528-Depositphotos_782894376_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366802/original/009571500_1759290103-pexels-ketut-subiyanto-4246061.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365921/original/028919800_1759210664-pexels-vlada-karpovich-8629766.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5386628/original/005150700_1761018685-Depositphotos_746524544_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342270/original/061270500_1757388179-Depositphotos_362745290_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4448322/original/057290200_1685512127-team-having-discussion-boardroom_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5360982/original/061280000_1758772431-Depositphotos_684801842_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385440/original/036980500_1760931753-Depositphotos_696785640_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5361481/original/026253900_1758786403-pexels-pixabay-39396.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5335460/original/085731800_1756795254-man-handing-rose-woman.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5361203/original/099218000_1758780731-pexels-george-dolgikh-551816-2072185.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5258925/original/039791000_1750404728-Depositphotos_266967898_XL.jpg)





























