Setelah Disorot Soal Tragedi 98, Fadli Zon Kritik Kualitas Film Indonesia Belum Mumpuni

7 hours ago 6
Menteri Kebudayaan Fadli Zon. (Humas Kementerian Kebudayaan)

FAJAR.CO.ID -- Menteri Kebudayaan tak henti menua sorotan publik atas kebijakannya. Setelah mendapat kritikan mengenai tragedi 98 yang memilukan dengan terjadinya kasus rudapaksa massal, Fadli Zon kini mengkritik dunia perfilman.

Fadli Zon menilai kualitas film di Indonesia belum terlalu mumpuni.

Fadli Zon berpandangan, film Indonesia belum bagus secara kualitas karena naskah skenarionya yang kurang bagus.

"Cerita-cerita di Indonesia, cerita-cerita rakyat, ekspresi-ekspresi budaya yang bisa dipilih itu menurut saya semestinya film Indonesia itu tidak mungkin kekurangan ide. Dari sebuah story-telling, tidak mungkin kekurangan ide," ujar Fadli Zon.

"Mungkin masalahnya, sebagaimana yang kita ketahui salah satunya adalah skenario. Skenario kita yang terkadang-kadang mungkin tidak terlalu kuat, seperti cerita pada umum-nya kalau secara lisan," imbuhnya.

Sadar dengan kelemahan itu, Fadli Zon ingin Kementerian Kebudayaan membuat sayembara penulisan naskah skenario. Dengan harapan, ke depannya kualitas film Indonesia akan jadi lebih baik lagi.

"Bahkan saya minta kalau bisa ada lomba skenario film dalam waktu dekat ini. Mungkin diawali dalam beberapa workshop, lomba, kemudian hadiahnya agak besar. Kalau agak besar nanti pesertanya bisa banyak," kata Fadli Zon.

Meski begitu, Fadli Zon juga memberikan apresiasi karena film Indonesia saat ini sudah mulai diperhatikan dunia. Semakin banyak film Indonesia yang melakukan pemutaran dalam festival internasional dalam beberapa tahun belakangan. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |