Fimela.com, Jakarta Fenomena ghosting kini marak terjadi, di mana seseorang tiba-tiba menghilang tanpa kabar. Perilaku ini mengakhiri komunikasi tanpa peringatan, meninggalkan pertanyaan besar bagi korbannya.
Sahabat Fimela, meskipun sering dianggap sepele, ghosting dapat menimbulkan luka emosional mendalam. Ini memengaruhi kesehatan mental mereka yang ditinggalkan secara tiba-tiba.
Ghosting terjadi ketika seseorang memutus semua kontak, tanpa pesan atau panggilan perpisahan. Keheningan ini jauh lebih menyakitkan daripada penolakan yang jujur.
Mengapa Ghosting Begitu Menyakitkan Hati?
Ghosting terasa sangat menyakitkan karena ketiadaan penjelasan dan penutupan. Saat sebuah hubungan berakhir tanpa kejelasan, otak terjebak dalam lingkaran pemikiran berulang, mencoba memahami apa yang terjadi.
Penolakan sosial yang diakibatkan ghosting mengaktifkan reseptor rasa sakit di otak, sama seperti saat merasakan sakit fisik. Ini menjelaskan mengapa korban sering melaporkan sensasi nyeri fisik.
Perilaku ini juga merusak harga diri dan memunculkan keraguan diri. Korban cenderung menyalahkan diri sendiri, mempertanyakan kelayakan mereka untuk dicintai, dan merasa tidak berharga.
Ghosting dapat membuka kembali luka pengabaian sebelumnya atau memperkuat keyakinan negatif. Ketidakpastian yang tiba-tiba juga mengganggu rasa aman, menyebabkan kebingungan, kesedihan, dan perasaan tidak berdaya.
Perspektif Ahli tentang Dampak Emosional Ghosting
Para ahli psikologi dan kesehatan mental menyoroti dampak serius dari ghosting. Profesor Sherry Turkle menyatakan bahwa ghosting membuat seseorang memperlakukan diri sendiri seperti tidak berperasaan, bahkan mungkin melakukan ghosting kepada orang lain.
Stacey Diane Arañez Litam, Ph.D., seorang konselor klinis profesional, menjelaskan bahwa ghosting mendorong korban untuk menyalahkan diri sendiri. Ia menekankan bahwa masalahnya seringkali ada pada pelaku, bukan korban.
Meredith Gordon Resnick, LCSW, menambahkan bahwa ghosting membawa "gema penolakan lama" dan menyakitkan karena mengaktifkan kembali luka pengkhianatan. Sementara itu, Jennice Vilhauer, PhD, seorang psikolog, mencatat bahwa ghosting mengaktifkan jalur rasa sakit yang sama di otak seperti nyeri fisik.
Psikolog UGM, Idei, menyatakan bahwa perilaku ghosting ditandai dengan sikap pelaku yang menarik diri dari komunikasi. Perilaku ini menimbulkan berbagai dampak seperti membuat korban merasa bingung, sakit hati, paranoid, atau menyalahkan diri sendiri. Ghosting juga dapat memicu masalah kesehatan mental seperti kesepian, putus asa, dan ketidakpuasan hidup, bahkan dianggap sebagai kekejaman emosional.
Skala Dampak Ghosting: Jangka Pendek dan Panjang
Dampak ghosting bisa bervariasi dari jangka pendek hingga jangka panjang, memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang. Dalam jangka pendek, korban sering mengalami kebingungan, kesedihan, kemarahan, dan kesepian.
Selain itu, muncul keraguan diri dan harga diri yang rendah, serta pemikiran berulang tentang apa yang salah. Korban juga mungkin merasa dimanfaatkan dan tidak berdaya karena ketidakjelasan situasi.
Dampak jangka panjang dari ghosting meliputi kesulitan dalam membangun kepercayaan pada hubungan di masa depan. Hal ini bisa memicu gejala depresi dan kecemasan yang berkepanjangan.
Penurunan kepuasan hidup secara keseluruhan dan keyakinan bahwa diri tidak layak dicintai juga sering terjadi. Dalam kasus ekstrem, ghosting dapat memicu trauma, terutama jika mengaktifkan kembali pola penolakan atau pengabaian lama.
Strategi Mengatasi Dampak Emosional dari Ghosting
Meskipun menyakitkan, ada beberapa langkah yang dapat Sahabat Fimela ambil untuk mengatasi dampak ghosting. Pertama, izinkan diri Anda untuk merasakan sakit, bingung, atau marah, dan coba menulis jurnal atau berbicara dengan teman tepercaya.
Penting untuk menghindari menyalahkan diri sendiri; ingatlah bahwa ghosting lebih banyak berbicara tentang ketidakmampuan pelaku untuk berkomunikasi. Cari dukungan dengan menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih dan fokus pada perawatan diri melalui aktivitas yang membuat Anda merasa baik.
Ciptakan penutupan sendiri dengan menerima bahwa perilaku mereka adalah cerminan dari masalah pelaku, bukan Anda. Gunakan pengalaman ini untuk menetapkan batasan yang jelas dalam hubungan di masa depan.
Jika Anda kesulitan untuk pulih atau merasa dampak emosionalnya sangat intens, pertimbangkan bantuan profesional. Terapis atau konselor dapat menjadi sumber daya berharga untuk memproses apa yang terjadi dan mendukung pemulihan Anda.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5129598/original/059426000_1739304807-1739304048736_arti-mimpi-cerai-dengan-istri.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5341471/original/056922600_1757314231-woman-with-croissant-drinking.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5278751/original/071219700_1752118945-Depositphotos_713824248_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330270/original/008838200_1756357807-beautiful-blurry-lavender-plants-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395536/original/005217200_1761711092-Depositphotos_713095644_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3386619/original/058167900_1614236783-couple-is-having-quarrel-while-sitting-sofa-home_85574-14056__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394224/original/048460800_1761628639-Depositphotos_718299006_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393021/original/028576800_1761539438-Depositphotos_713095454_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5320859/original/027327700_1755654877-pasangan_LDR.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369326/original/024052800_1759463920-LOVE_FORMATS-PRESSE-01_0005_LOVE-NYC-ESB-KV-2_14_450DPI_RVB.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5187848/original/054540000_1744688769-couple_april.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392875/original/058561400_1761534178-Depositphotos_557968786_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5320078/original/087912900_1755586021-Depositphotos_702201068_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276501/original/014846300_1751953910-Depositphotos_734386598_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391651/original/039809600_1761362051-Depositphotos_705385770_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390725/original/044534900_1761287996-Depositphotos_718300596_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390594/original/090252700_1761283857-Depositphotos_721954510_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390496/original/034243100_1761279042-Depositphotos_400941270_XL.jpg)





























