Karyawan BI Diduga Bunuh Diri dengan Lompat dari Helipad, Polisi Sebut Terekam CCTV

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kematian seorang karyawan Bank Indonesia diduga bunuh diri dengan melompat dari helipad kini jadi sorotan publik, terutama di dunia maya.

Salah satunya dibahas akun pegiat media sosial di X, MurtadhaOne1. "Ini semalam ada yg bikin thread. Hari ini akunnya disuspend. Dari reply-reply-nya memang ada yg gak suka dia spill kasus ini. Kayaknya memang kasus ini berusaha ditutup-tutupi. Hari ini beritanya baru keluar di media," tulis akun tersebut.

Kabar itu pertama kali diunggah lewat akun media sosial @DirekturBI di X. Namun, kini unggahan maupun akun media sosial tersebut sudah tidak bisa diakses.

"Guys aku sengaja bikin anon karena resah banget ini gakjadi pemberitaan di media massa. Pagi ini ada pegawai Bank Indonesia yang bunuh diri dengan cara meloncat dari helipad pukul 06.30, inisial RK umur 24 tahun. Kabarnya karena beban kerja dan tekanan di dinamika pekerjaan," tulis akun @DirekturBI.

Sementara itu, polisi mengonfirmasi peristiwa dugaan bunuh diri di perkantoran bank tersebut.

Pegawai Bank Indonesia (BI) meninggal dunia diduga karena lompat dari helipad Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin (26/5/2025).

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Firdaus membenarkan kabar tersebut.

"Iya dugaan bunuh diri, karena ada rekaman CCTV-nya," kata Firdaus dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (28/5/2025).

Pihak kepolisian belum menjelaskan lebih lanjut soal peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Firdaus juga belum membeberkan ihwal alasan korban mengakhiri hidupnya. Termasuk, soal dugaan tekanan di balik aksi bunuh diri tersebut.