Jangan Lewatkan! Ini Amalan Sunah yang Bisa Dilakukan di Malam dan Hari Raya Idulfitri

2 days ago 6
Idulfitri

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Hari Raya Idulfitri adalah momen yang dinanti-nanti oleh umat Islam setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan penuh. Selain menjadi hari kemenangan, Idulfitri juga merupakan waktu yang penuh berkah dengan berbagai amalan sunah yang dianjurkan untuk dilakukan, baik pada malam takbiran maupun saat hari raya.

Berikut beberapa amalan sunah yang bisa diamalkan untuk menyempurnakan kebahagiaan Idulfitri:

  1. Menghidupkan Malam Idulfitri dengan Ibadah
    Malam sebelum Idulfitri adalah waktu yang istimewa. Umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam tersebut dengan berbagai ibadah seperti shalat malam, membaca Al-Qur'an, dan berzikir.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barang siapa yang menghidupkan malam Idulfitri dan Iduladha dengan ibadah karena mengharap pahala dari Allah, maka hatinya tidak akan mati pada hari ketika hati-hati manusia mati." (HR. Ibnu Majah No. 1782)

  1. Bertakbir pada Malam dan Pagi Hari Idulfitri
    Takbiran dimulai sejak terbenamnya matahari di malam Idulfitri hingga sebelum shalat Id. Umat Islam dianjurkan untuk mengumandangkan takbir sebagai bentuk syukur atas nikmat Ramadan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
"… dan hendaklah kamu mencukupkan bilangan (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah: 185)

  1. Mandi dan Berpakaian Bersih serta Rapi
    Disunahkan untuk mandi sebelum berangkat ke tempat shalat Id, memakai pakaian yang bersih dan wangi, serta menggunakan wewangian bagi laki-laki.

Diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, ia berkata:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa mandi pada hari Idulfitri sebelum berangkat ke tempat shalat." (HR. Ibnu Majah No. 1315)

  1. Makan Sebelum Berangkat Shalat Id
    Pada hari Idulfitri, disunahkan untuk makan terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat Id sebagai tanda bahwa puasa Ramadan telah berakhir.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak berangkat pada hari Idulfitri sebelum beliau makan beberapa butir kurma." (HR. Bukhari No. 953)

  1. Menunaikan Zakat Fitrah
    Zakat fitrah wajib dikeluarkan sebelum pelaksanaan shalat Idulfitri. Zakat ini bertujuan untuk menyucikan jiwa dan membantu kaum fakir miskin agar mereka juga dapat merasakan kebahagiaan di hari raya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari perkataan yang tidak bermanfaat dan perbuatan kotor, serta sebagai makanan bagi orang miskin." (HR. Abu Dawud No. 1609)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |