Deretan Doa yang Diamalkan Menyambut Hari Raya Idulfitri

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Menyambut lebaran Idul Fitri, tentu memiliki perasaan bahagia tersendiri, yakni menyambut kemenangan.

Menyambut kemenangan juga memiliki amalan yang bisa dikerjakan.

Berikut deretan doa yang bisa diamalkan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Beserta landasan hadis yang mendukungnya dari sumber yang sahih:

1. Takbir Idul Fitri

Dianjurkan untuk bertakbir sejak malam Idulfitri hingga sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri:

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

"Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Lā ilāha illallāh, wallāhu Akbar, Allāhu Akbar wa lillāhil-ḥamd."

Artinya:
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah.”

Hadis yang mendukung:

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:

"Sesungguhnya Rasulullah SAW bertakbir pada malam hari raya Idulfitri dan Iduladha di tempat salat hingga imam keluar."

(HR. Al-Baihaqi, dihasankan oleh Al-Albani)

2. Doa setelah salat Idulfitri

Setelah melaksanakan salat Id, dianjurkan untuk memperbanyak doa dan istighfar:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ

"Allāhumma ighfir lī wa li-wālidayya wa lil-muslimīna wal-muslimāt, wal-mu’minīna wal-mu’mināt, al-aḥyā’i minhum wal-amwāt."

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah aku, kedua orang tuaku, kaum Muslimin dan Muslimat, serta Mukminin dan Mukminat, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat.”