
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Elite Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan sisi kepemimpinan Prabowo Subianto yang jarang disorot publik.
Dikatakan Dahnil, Prabowo kerap menjadi tameng bagi anak buahnya dan tidak ingin mempermalukan mereka di hadapan publik.
“Di banyak kesempatan, di ruang publik Pak Prabowo tidak ingin mempermalukan anak buah,” ujar Dahnil di X @Dahnilanzar (8/4/2025).
Dahnil menjelaskan bahwa Prabowo seringkali memilih untuk memikul tanggung jawab atas kesalahan yang sebenarnya dilakukan oleh bawahannya.
Bahkan, kata dia, Prabowo tak segan meminta maaf kepada publik demi menjaga marwah dan kehormatan tim yang dipimpinnya.
“Beliau seringkali mengambil tanggung jawab, bahkan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan oleh bawahannya,” tandasnya.
Sebelumnya, Prabowo mengaku kaget dan juga belum sempat menemui Hasan Nasbi. Namun, dia mengakui pernyataan Hasan Nasbi teledor.
"Ya saya nanti, saya belum ketemu sih sebetulnya setelah, saya juga kaget masalah kepala babi dan apa ya, itu juga saya kira gaya-gaya apa, taktik teknik gitu-gitu, bagi saya, saya kira yang lakukan ingin mengadu domba, ingin menciptakan suasana tidak baik,” tutur Prabowo.
“Menurut saya itu, tetapi benar itu ucapan yang menurut saya teledor, itu ya keliru, saya kira beliau menyesal. Tapi ini alasan yang saya bisa kasih adalah mungkin karena baru dalam posisi, pemerintahan yang selalu disorot, jadi kadang-kadang orang yang dari dunia perencana, atau dunia survei, atau dunia akademis, muncul di panggung publik, kurang cepat menyesuaikan. Menurut saya itu,” lanjut Prabowo.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: