Cara Mengontrol Emosi saat Bertengkar dengan Pasangan

Fimela.com, Jakarta Pertengkaran dengan pasangan adalah hal yang wajar dalam sebuah hubungan. Namun, bagaimana cara kita mengontrol emosi saat situasi memanas? Berikut adalah beberapa cara efektif yang bisa membantu kamu menjaga ketenangan saat berkonflik.

Bernafas Dalam-Dalam

illustrasi pasangan copyright/freepik

Ketika emosi mulai memuncak, salah satu cara tercepat untuk menenangkan diri adalah dengan bernafas dalam-dalam. Cobalah untuk menarik nafas dalam hitungan empat, tahan sejenak, dan hembuskan perlahan selama empat detik. Teknik pernapasan ini tidak hanya menenangkan pikiran, tetapi juga mengurangi ketegangan fisik yang mungkin kamu rasakan. Ini memberi waktu untuk memproses apa yang sebenarnya terjadi dan membuatmu lebih mampu merespons dengan tenang.

Hindari Menggunakan Kata-Kata Menyakitkan

Ilustrasi sepasang kekasih yang saling menarik diri (pexels.com/Timur Weber).

Saat marah, kita sering kali cenderung mengeluarkan kata-kata yang bisa menyakiti perasaan pasangan. Penting untuk menyadari bahwa kata-kata yang diucapkan dalam kemarahan bisa meninggalkan luka yang mendalam. Alih-alih menyerang secara verbal, lebih baik fokus pada perasaan yang kamu alami dan masalah yang sedang dihadapi. Ungkapkan ketidakpuasanmu dengan cara yang konstruktif, sehingga diskusi tetap berjalan tanpa menimbulkan lebih banyak luka.

Ambil Jeda

Komunikasi dalam hubungan (Foto: Pexels.com)

Jika pertengkaran semakin panas dan emosimu sulit dikendalikan, ambil jeda sejenak. Beranjak dari situasi yang membuatmu merasa tertekan bisa membantu meredakan emosi. Pergilah ke tempat yang tenang untuk merenung dan mereset pikiran sebelum melanjutkan diskusi. Jeda ini memberi kesempatan untuk merenungkan apa yang ingin kamu katakan dan menghindari kata-kata yang bisa disesali nanti.

Fokus pada Solusi, Bukan Masalah

Ilustrasi pasangan, pacaran, kencan. (Photo by Kelly Sikkema on Unsplash)

Ketika bertengkar, sering kali kita terjebak dalam membahas masalah tanpa mencari solusi. Alihkan perhatian dari masalah yang menyebabkan pertengkaran dan coba untuk mencari solusi bersama. Diskusikan langkah-langkah positif yang dapat diambil untuk memperbaiki situasi. Dengan fokus pada solusi, kamu dan pasangan bisa menciptakan suasana yang lebih konstruktif dan produktif, sehingga konflik dapat menjadi kesempatan untuk tumbuh bersama.

Ekspresikan Perasaan dengan Jelas

ilustrasi pasangan/Photo by Ori Song on Unsplash