ASEAN Tegaskan Tak Akan Balas Tarif Impor AS, Pilih Dialog dan Kerja Sama

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Para Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministers/AEM) sepakat untuk tidak mengambil langkah balasan atas kebijakan tarif impor baru yang diberlakukan Amerika Serikat. Sikap resmi ini diungkapkan dalam

Pertemuan Khusus Menteri Ekonomi ASEAN (AEM Special Meeting) yang digelar secara daring pada Kamis, (10/4/2025) lalu.

Delegasi dari seluruh negara anggota ASEAN hadir dalam pertemuan tersebut, termasuk perwakilan Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Perdagangan, Budi Santoso.

Dalam pernyataan bersama, ASEAN menyampaikan keprihatinannya terhadap kebijakan sepihak Amerika Serikat yang dinilai berpotensi menimbulkan ketidakpastian dalam arus perdagangan global.

Meskipun demikian, negara-negara anggota ASEAN sepakat untuk tidak melakukan retaliasi.

“Kami menyatakan niat bersama untuk terlibat dalam dialog yang jujur dan konstruktif dengan AS guna membahas isu-isu perdagangan,” bunyi pernyataan bersama para Menteri Ekonomi ASEAN, dikutip dari laman resmi ASEAN Kamis (17/4/2025).

“Dalam semangat tersebut, ASEAN berkomitmen untuk tidak memberlakukan tindakan balasan atas tarif yang dikenakan oleh AS,” lanjut pernyataan itu.

ASEAN menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan kerja sama sebagai kunci untuk menjaga hubungan perdagangan yang seimbang dan berkelanjutan dengan Amerika Serikat.

Dalam pertemuan itu, ASEAN juga menggarisbawahi potensi dampak negatif kebijakan tarif AS terhadap kestabilan ekonomi kawasan. Kenaikan tarif dianggap dapat mengganggu arus perdagangan dan investasi, serta merusak rantai pasok regional dan global.