Arab Saudi Ancam Pangkas Kuota Haji RI 50 Persen: Why Do You Bring People to Death Here

1 day ago 10
Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf melakukan pertemuan dengan Deputi Menteri Haji Arab Saudi. (Foto: Dok Humas BP Haji)

FAJAR.CO.ID -- Pengelolaan jemaah haji Indonesia disorot. Pemerintah Arab Saudi kembali mewacanakan memangkas kuota haji Republik Indonesia (RI) hingga 50 persen. Saudi menyorot masalah kesehatan jemaah haji, bahkan ada yang meninggal sebelum tiba di Tanah Suci.

"Ada yang meninggal bahkan saat masih di pesawat. Why do you bring people to death here?"

Kuota haji musim tahun depan biasanya diberikan setelah setelah musim haji selesai. Nah, Pemerintah Arab Saudi mulai mewacanakan untuk mengurangi kuota haji mulai tahun depan hingga 50 persen.

Wacana pemangkasan kuota haji RI hingga 50 persen mencuat pada pertemuan antara Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf dengan Deputi Menteri Haji Arab Saudi di Jeddah, Selasa (10/6/2025) lalu.

Pertemuan tersebut membahas sejumlah masalah krusial terkait penyelenggaraan haji ke depan.

"Kuota haji Indonesia untuk tahun depan belum ditentukan. Biasanya, angka kuota langsung diberikan setelah musim haji selesai," beber Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf.

Saudi mempertimbangkan rumitnya pengelolaan haji tahun ini, sehingga mempertimbangkan memangkas kuota jemaah Indonesia hingga 50 persen.

"Kami sedang melakukan negosiasi. Karena ke depan, manajemen haji akan resmi dialihkan dari Kementerian Agama ke BP Haji, dan kami menawarkan sistem baru untuk perbaikan," kata.

Ada beberapa pertimbangan Pemerintah Arab Saudi sehingga mewacanakan untuk memangkas kuota haji RI. Perhatian lebih besar terutama pada kondisi kesehatan jemaah Indonesia. Banyak jemaah haji Indonesia dinilai belum memenuhi syarat kemampuan fisik alias istitha'ah.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |