Aneh… Sejumlah Produk Makanan Berlabel Halal Mengandung Babi, PBNU: Harus Dicari Siapa yang Salah

7 hours ago 4
Ilustrasi halal (Foto: Istimewa)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Produk makanan berlabel halal, namun mengandung unsur babi kini menggemparkan publik.

Kepala BPJPH Haikal Hasan secara langsung mengumumkan temuan tersebut di kantornya. Pengumuman dilakukan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pihak pengawas sudah melakukan uji laboratorium terhadap produk-produk tersebut.

"Telah ditemukan sembilan produk makanan olahan mengandung unsur babi yang beredar di Indonesia. Dan pembuktian ini telah dilakukan melalui pengujian di laboratorium BPOM dan BPJPH," kata dia

Hal itu pun mendapatkan respons serius dari Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf. Dia meminta agar temuan tersebut harus diusut tuntas. Sampai dengan mengecek siapa Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang terlibat. Kepentingan umat Islam selaku konsumen, tidak boleh dirugikan.

Sorotan tersebut disampaikan Gus Yahya di sela syawalan bersama media di kantornya pada Selasa (22/4).

Dia mempertanyakan kenapa bisa produk halal, tapi masih mengandung unsur babi.

"Yang mengesahkan halal siapa, yang menerbitkan sertifikat halal siapa," katanya. Gus Yahya mengatakan harus ada review atau pemeriksaan lebih dalam soal kasus tersebut.

"Harus dicari siapa yang salah," katanya.

Dia lantas menuturkan alur proses sertifikasi halal. Setelah pendaftaran, dilakukan pemeriksaan oleh LPH. Bahkan PBNU sendiri juga memiliki LPH yang bekerja sama dengan lembaga lain untuk penyediaan laboratorium.

Di sisi lain, jika temuan makanan berlabel halal namun mengandung babi itu temuan masyarakat, berarti monitoring di tingkat bawah sudah berjalan. Sehingga tinggal pemerintah selaku regulator dan pengawas resmi, melakukan tugasnya dengan baik.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |