Fimela.com, Jakarta Membaca tanda-tanda perasaan seseorang memang bukan perkara mudah, apalagi jika orang itu sendiri ragu untuk mengungkapkannya. Bisa jadi dia menyimpan rasa yang besar, tetapi ketakutan akan penolakan atau perubahan dalam hubungan membuatnya enggan berkata jujur.
Sahabat Fimela, memahami bahasa tubuh dan kebiasaan seseorang bisa menjadi kunci untuk mengetahui perasaannya yang sebenarnya. Meskipun dia tidak terang-terangan menyatakan cinta, ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa dia menyukaimu tapi terlalu takut untuk mengatakannya. Jika kamu merasa gebetanmu menunjukkan perilaku berikut ini, mungkin saja dia menyimpan perasaan yang lebih dalam dari yang terlihat.
1. Bahasa Tubuhnya agak Kikuk tapi Cenderung Mendekat
Saat seseorang berusaha menyembunyikan perasaannya, sering kali tubuhnya justru berkata sebaliknya. Perhatikan bagaimana dia bersikap saat berada di dekatmu. Jika dia sering mencondongkan tubuhnya ke arahmu, menatap matamu lebih lama dari biasanya, atau tanpa sadar meniru gerakan tubuhmu, itu bisa menjadi tanda ketertarikan yang tidak terucap.
Di sisi lain, ada juga yang justru bertindak canggung di dekat orang yang mereka sukai. Mungkin dia mendadak sering menyentuh wajahnya, mengutak-atik benda di tangannya, atau menghindari kontak mata karena gugup. Gerakan-gerakan kecil yang tampak sepele ini justru menunjukkan bahwa keberadaanmu memberikan pengaruh besar terhadapnya.
Jika dia sering kali terlihat kaku atau terlalu berhati-hati saat berbicara denganmu, itu bisa jadi karena dia takut mengatakan sesuatu yang bisa mengungkapkan perasaannya secara tidak sengaja.
2. Selalu Ada, tapi Seolah Tidak Mencari Perhatian
Sahabat Fimela, seseorang yang menyukaimu tapi takut mengungkapkan perasaannya biasanya akan selalu berusaha ada di dekatmu, meskipun tanpa alasan yang jelas. Dia sering muncul di tempat yang sama denganmu, menawarkan bantuan tanpa diminta, atau sekadar memastikan kehadirannya terasa di sekitarmu.
Uniknya, dia tidak akan secara terang-terangan mencari perhatianmu. Justru, dia akan bersikap seolah kebetulan saja sering bertemu atau berbincang denganmu. Bisa jadi dia ingin memastikan bahwa dia cukup dekat denganmu, tetapi tanpa memberikan tekanan yang berlebihan.
Jika kamu menyadari bahwa dia hampir selalu ada di saat kamu membutuhkan sesuatu—baik secara fisik maupun emosional—maka besar kemungkinan dia memiliki perasaan lebih dari sekadar teman biasa.
3. Responnya Berbeda Dibandingkan ke Orang Lain
Orang yang menyimpan perasaan biasanya secara tidak sadar akan memberikan perlakuan khusus kepada orang yang disukainya. Coba bandingkan bagaimana dia bersikap terhadapmu dan orang lain di sekitarnya. Apakah dia lebih perhatian? Lebih sabar? Atau mungkin lebih mudah tersenyum dan tertawa saat bersamamu?
Tanda lainnya, dia mungkin lebih mudah tersinggung atau cemburu ketika kamu terlalu akrab dengan orang lain. Meskipun dia tidak akan mengakuinya, perubahan ekspresi wajah atau nada bicara bisa menjadi petunjuk bahwa dia menyimpan perasaan yang lebih dalam.
Jika dia sering memperhatikan hal-hal kecil tentangmu, seperti kebiasaan atau kesukaanmu yang bahkan tidak pernah kamu sadari, itu menunjukkan bahwa dia memberi perhatian lebih daripada yang terlihat.
4. Mencari Alasan untuk Berbicara atau Bertemu
Seseorang yang memiliki perasaan tetapi ragu mengungkapkan akan cenderung mencari alasan-alasan kecil untuk bisa berinteraksi denganmu. Bisa jadi dia tiba-tiba mengirim pesan menanyakan sesuatu yang sebenarnya bisa dia cari sendiri di internet, atau mendadak tertarik dengan hal-hal yang kamu sukai hanya untuk memiliki topik obrolan denganmu.
Dia juga mungkin sering bertanya tentang harimu, mendengarkan ceritamu dengan penuh perhatian, dan menanggapi dengan cara yang menunjukkan ketertarikan mendalam. Hal ini bukan sekadar basa-basi, tetapi bentuk upaya untuk tetap terhubung tanpa terlihat terlalu mencolok.
Jika kamu menyadari bahwa dia sering kali menghubungimu dengan alasan yang kurang masuk akal, kemungkinan besar dia hanya ingin berbicara denganmu lebih lama tanpa harus mengakui perasaannya.
5. Sering Menunjukkan Perhatian Kecil yang Berarti
Sahabat Fimela, seseorang yang menyukaimu tetapi takut mengungkapkan perasaannya biasanya akan menunjukkan kepedulian dalam bentuk perhatian kecil. Dia mungkin mengingat detail kecil tentang percakapan kalian, mengingat kapan kamu sedang sibuk atau merasa tidak enak badan, atau bahkan melakukan sesuatu yang sederhana namun menunjukkan bahwa dia peduli.
Dia mungkin akan memastikan kamu pulang dengan selamat setelah kalian bertemu, menawarkan makanan favoritmu tanpa kamu minta, atau sekadar mengingatkanmu untuk beristirahat saat tahu kamu sedang sibuk. Perhatian-perhatian kecil ini menunjukkan bahwa kamu memiliki tempat istimewa dalam pikirannya.
Perasaan takut ditolak bisa membuatnya menahan diri untuk melakukan hal-hal besar, tetapi kebiasaan kecil ini sering kali lebih bermakna dan menunjukkan ketulusannya.
6. Sering Memuji tanpa Terlihat Berlebihan
Gebetan yang menyukaimu tetapi takut mengungkapkan biasanya akan menyampaikan kekagumannya dengan cara yang halus. Dia mungkin tidak terang-terangan mengatakan bahwa kamu menarik atau istimewa, tetapi akan sering melontarkan pujian yang tampaknya sederhana namun tulus.
Misalnya, dia bisa mengatakan bahwa dia menyukai caramu berbicara, terkesan dengan cara berpikirmu, atau mengagumi semangatmu dalam melakukan sesuatu. Pujian ini tidak selalu bersifat fisik, tetapi lebih kepada karakter dan kepribadianmu.
Jika kamu merasa dia selalu menemukan sesuatu yang positif untuk dikatakan tentangmu, tetapi tanpa terdengar seperti sedang merayu, itu bisa menjadi tanda bahwa dia benar-benar mengagumimu.
7. Terkadang Bersikap Dingin atau Menghindar karena Malu
Sikap yang sedikit membingungkan ini sering kali muncul ketika seseorang memiliki perasaan tetapi takut mengakuinya. Ada saat-saat dia sangat dekat dan perhatian, tetapi kemudian tiba-tiba bersikap lebih dingin atau menjaga jarak.
Ini bisa terjadi karena dia sedang berusaha mengendalikan perasaannya atau takut ketahuan bahwa dia sebenarnya menyukaimu. Dia mungkin merasa perlu menjaga batasan agar tidak terlalu terbuka, terutama jika dia tidak yakin bagaimana perasaanmu terhadapnya.
Namun, jika setelah menjauh dia kembali seperti biasa, itu bisa menjadi tanda bahwa dia sedang berjuang dengan perasaannya sendiri. Perubahan sikap ini sering kali menjadi sinyal bahwa dia menyukaimu tetapi masih ragu untuk melangkah lebih jauh.
Sahabat Fimela, memahami perasaan seseorang memang bukan hal yang sederhana, terutama jika dia sendiri belum siap untuk mengungkapkannya. Namun, dengan memperhatikan tanda-tanda di atas, kamu bisa lebih memahami apakah gebetanmu sebenarnya memiliki perasaan yang lebih dari sekadar teman.
Jika kamu merasa dia menunjukkan banyak tanda-tanda ini, mungkin saatnya untuk memberikan sinyal bahwa kamu juga tertarik. Siapa tahu, itu bisa memberinya keberanian untuk akhirnya jujur tentang perasaannya!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.